Makassar (ANTARA Sulsel) - Pesawat jet andalan TNI AU jenis Sukhoi SU 30 TS mengalami kecelakaan ringan saat hendak mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Berdasarkan informasi diterima pesawat tersebut mengalami inseden yakni pecah ban belakang sebelah kiri saat landing di Runway 03-21 bandara setempat sekira pukul 12.20 WITA.
Tidak ada korban jiwa dan kejadian lainnya dalam peristiwa itu. Tim AFFR Comando Car dan Sides serta Avacec dengan dua kendaraan segera diterjunkan untuk mengamankan situasi tersebut.
Sekitar pukul 13.50 WITA pesawat di towing menuju hanggar TNI AU kemudian dilakukan pengecekan landasan oleh tim teknik bandara setempat.
"Operasi normal, penerbangan tidak ada yang terdelay, semua berjalan aman dan lancar. Kejadian itu tidak menggangu arus lalulintas penerbangan," kata Communication Head and Legal Section Angkasa Pura I Turah Ajari.
Sementera Kapentak Koopsau II Makassar Mayor Agus Salim saat dihubungi membenarkan kejadian itu, namun kata dia, itu hanya kecelakaan ringan dan tidak terlalu parah.
"Saya sudah dapat kabar memang mengalami inseden, tapi tdak terlalu parah, saya pun belum tahu persisnya," ujar dia
Meski demikian kata Agus ada kerusakan sedikit pada bagian pesawat buatan Rusia itu, namun tidak terlalu parah dan hanya pada bagian tertentu saja dan bisa ditangani.
"Pesawat kita ini sementara ditangani tim teknik di Markas, hanya kerusakan kecil saja dan tidak menggangu operasional bandara," tambahnya.
Berdasarkan informasi diterima pesawat tersebut mengalami inseden yakni pecah ban belakang sebelah kiri saat landing di Runway 03-21 bandara setempat sekira pukul 12.20 WITA.
Tidak ada korban jiwa dan kejadian lainnya dalam peristiwa itu. Tim AFFR Comando Car dan Sides serta Avacec dengan dua kendaraan segera diterjunkan untuk mengamankan situasi tersebut.
Sekitar pukul 13.50 WITA pesawat di towing menuju hanggar TNI AU kemudian dilakukan pengecekan landasan oleh tim teknik bandara setempat.
"Operasi normal, penerbangan tidak ada yang terdelay, semua berjalan aman dan lancar. Kejadian itu tidak menggangu arus lalulintas penerbangan," kata Communication Head and Legal Section Angkasa Pura I Turah Ajari.
Sementera Kapentak Koopsau II Makassar Mayor Agus Salim saat dihubungi membenarkan kejadian itu, namun kata dia, itu hanya kecelakaan ringan dan tidak terlalu parah.
"Saya sudah dapat kabar memang mengalami inseden, tapi tdak terlalu parah, saya pun belum tahu persisnya," ujar dia
Meski demikian kata Agus ada kerusakan sedikit pada bagian pesawat buatan Rusia itu, namun tidak terlalu parah dan hanya pada bagian tertentu saja dan bisa ditangani.
"Pesawat kita ini sementara ditangani tim teknik di Markas, hanya kerusakan kecil saja dan tidak menggangu operasional bandara," tambahnya.