Makassar (ANTARA Sulsel) - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal VI) menghadirkan salah satu kapal perang yang dimiliki TNI AL yakni KRI Sultan Hasanuddin-366 pada pameran pembangunan Sulsel Expo 2016 di Center Point of Indonesia (CPI).
"Kita menghadirkan KRI Sultan Hasanuddin di pameran pembangunan Sulsel Expo 2016 nanti di Center Point of Indonesia, tapi yang dihadirkan itu miniaturnya saja," ujar Ketua Panitia Pameran Lantamal VI Letkol Marinir Amir Saifan di Makassar, Kamis.
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup pada pameran pembangunan Sulsel Expo 2016 yang digelar pada 25-27 Agustus itu juga menitipkan pesannya kepada masyarakat mengenai salah satu alutsista yang dimiliki Indonesia.
Miniatur KRI Sultan Hasanuddin-366 yang dihadirkan pada pameran pembangunan Sulsel Expo 2016 itu sendiri menarik minat para pengunjung karena kapal perang itu memang jarang terlihat.
"Pesan yang ingin kami sampaikan dalam pameran ini adalah menginformasikan kepada publik tentang salah satu alutsista yang dimiliki TNI AL, saya berharap, pameran ini berguna sebagai wahana pendidikan bagi masyarakat Sulsel dalam pengetahuan militer khususnya TNI AL," ujar Danlantamal.
Amir Saifan melanjutkan, miniatur yang dihadirkan itu sama persis dengan KRI Sultan Hasanuddin. Ia mengaku jika salah satu KRI andalan Indonesia itu memiliki panjang yang sama dengan panjang lapangan sepak bola.
Selain Alutsista TNI AL, pihaknya juga menyiapkan stand informasi yang dibutuhkan masyarakat seperti persyaratan penerimaan prajurit TNI AL seluruh strata, Pomal, Satuan keamanan Laut, Fasilitas Pangkalan, Dinas Kesehatan, Dinas Potensi Maritim, Batalyon Marinir dan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan kapal (Fasharkan)
"Jadi di stand itu bukan cuma alutsista saja yang kita hadirkan, akan tetapi semua informasi mengenai TNI AL seperti persyaratan penerimaan prajurit TNI AL seluruh strata, Pomal, keamanan laut, fasilitas pangkalan, dinas kesehatan dan lainnya," jelasnya.
Bukan cuma itu, Laboratorium Kedokteran Gigi (Ladokgi) Yos Sudarso yang dikenal cuma ada dua di Indonesia yaitu di Jakarta dan Makassar turut dihadirkan oleh Lantamal VI dan memberikan pemeriksaan serta konsultasi gigi gratis kepada masyarakat.
Menurut dia, pameran pembangunan tahun ini digelar dalam konsep berbeda karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di CPI setelah beberapa tahun sebelumnya dilaksanakan di Celebes Convention Center (CCC) Makassar.
"Kita menghadirkan KRI Sultan Hasanuddin di pameran pembangunan Sulsel Expo 2016 nanti di Center Point of Indonesia, tapi yang dihadirkan itu miniaturnya saja," ujar Ketua Panitia Pameran Lantamal VI Letkol Marinir Amir Saifan di Makassar, Kamis.
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup pada pameran pembangunan Sulsel Expo 2016 yang digelar pada 25-27 Agustus itu juga menitipkan pesannya kepada masyarakat mengenai salah satu alutsista yang dimiliki Indonesia.
Miniatur KRI Sultan Hasanuddin-366 yang dihadirkan pada pameran pembangunan Sulsel Expo 2016 itu sendiri menarik minat para pengunjung karena kapal perang itu memang jarang terlihat.
"Pesan yang ingin kami sampaikan dalam pameran ini adalah menginformasikan kepada publik tentang salah satu alutsista yang dimiliki TNI AL, saya berharap, pameran ini berguna sebagai wahana pendidikan bagi masyarakat Sulsel dalam pengetahuan militer khususnya TNI AL," ujar Danlantamal.
Amir Saifan melanjutkan, miniatur yang dihadirkan itu sama persis dengan KRI Sultan Hasanuddin. Ia mengaku jika salah satu KRI andalan Indonesia itu memiliki panjang yang sama dengan panjang lapangan sepak bola.
Selain Alutsista TNI AL, pihaknya juga menyiapkan stand informasi yang dibutuhkan masyarakat seperti persyaratan penerimaan prajurit TNI AL seluruh strata, Pomal, Satuan keamanan Laut, Fasilitas Pangkalan, Dinas Kesehatan, Dinas Potensi Maritim, Batalyon Marinir dan Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan kapal (Fasharkan)
"Jadi di stand itu bukan cuma alutsista saja yang kita hadirkan, akan tetapi semua informasi mengenai TNI AL seperti persyaratan penerimaan prajurit TNI AL seluruh strata, Pomal, keamanan laut, fasilitas pangkalan, dinas kesehatan dan lainnya," jelasnya.
Bukan cuma itu, Laboratorium Kedokteran Gigi (Ladokgi) Yos Sudarso yang dikenal cuma ada dua di Indonesia yaitu di Jakarta dan Makassar turut dihadirkan oleh Lantamal VI dan memberikan pemeriksaan serta konsultasi gigi gratis kepada masyarakat.
Menurut dia, pameran pembangunan tahun ini digelar dalam konsep berbeda karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di CPI setelah beberapa tahun sebelumnya dilaksanakan di Celebes Convention Center (CCC) Makassar.