Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Telkomsel wilayah Papua Maluku Sulawesi dan Kalimantan mengelar NextDev Junior sebuah program pelatihan pembuatan aplikasi mobile bagi siswa SMA di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Kegiatan edukasi tersebut diikuti ratusan pelajar dari 17 SMA di Makassar, Manado, Kendari, Ambon Jayapura Sorong, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu program Corporate Social Responsibilty (CSR) utama Telkomsel yang bertajuk The NextDev, yang telah dilaksanakan Telkomsel sejak 2013. Untuk Makassar di dua sekolah yakni SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 17.

"Saat ini segmen remaja merupakan salah satu pengguna aktif Internet dari berbagai aplikasi digital yang akan membangun Indonesia di masa mendatang," kata tutur Manager Youth and Commonitty Area Pamasuka, Sardjono di SMA Negeri 3 Makassar.

Melalui program NextDev Junior, kata dia, memberikan pelatihan pembuatan aplikasi mobile kepada pelajar SMA secara berkelanjutan serta memperkenalkan dunia aplikasi lebih dini pada segmen tersebut.

"Tentunya program ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menumbuhkembangkan ekosistem digital berbasis aplikasi kepada generasi muda khususnya di segmen remaja," paparnya.

Selain itu pihaknya melibatkan Oracle Studio dan Hicca Studio sebagai motivator dan inspirator dari pelaku industri aplikasi itu. Pelatihan NextDev Junior terbagi atas tiga tahapan. Tahap pertama, diawali dengan seminar bagi seluruh siswa di sekolah terpilih dan diikuti penjaringan kandidat siswa serta training siswa terpilih.

Pelatihan ini sendiri, lanjut dia, meliputi pengenalan awal aplikasi mobile, pengenalan perangkat lunak (software) untuk membuat aplikasi, dan pembuatan aplikasi mobile sederhana. Pada tahap kedua, peserta dilatih untuk membuat aplikasi mobile yang dinamis berdasarkan layout, naskah, dan animasi.

Lalu pada tahap ketiga, peserta melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi mobile tersebut untuk selanjutnya dipublikasikan sehingga dapat diunduh atau diakses secara daring (online) oleh siswa.

Tak kurang dari 700 aplikasi mobile hasil kreatifitas para siswa diperkirakan akan dihasilkan pada akhir program NextDev Junior ini. Selanjutnya akan dilakukan kompetisi antar siswa untuk aplikasi yang telah mereka dihasilkan, yang kemudian akan diikutsertakan untuk kompetisi antar sekolah.

"Dalam NextDev Junior, para siswa dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk membuat aplikasi mobile sebagai sarana dan metode baru dalam kegiatan belajar mengajar yang interaktif dan efektif." jelas Sarjono.

Diketahui program ini berlangsung mulai Februari 2016, dan digelar di SMA terbaik setiap provinsi secara nasional. The NextDev yang menaungi program NextDev Junior merupakan salah satu program CSR Telkomsel di industri digital kreatif berupa kompetisi pengembangan aplikasi digital.

"Diharapkan akan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu pilar utamanya adalah hadirnya berbagai aplikasi asal Indonesia yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif," tambahnya.

Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Makassar, H Solihin Mustafa pada kesempatan itu menyatakan program ini sangat membantu anak dalam berkreativitas utamanya di zaman serba canggih dengan sistem internet.

"Saat ini berseleweran aplikasi-aplikasi yang dikembangkan anak muda. Telkomsel hadir dengan CSR-nya masuk ke sekolah untuk melahirkan pembuat aplikasi handal melalui program NextDevnya. Kami sangat berterima kasih telkomsel peduli dengan siswa-siswa berbakat di sekolah kami," katanya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024