Mamuju (ANTARA Sulbar) - Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam koalisi LSM dan organisasi kepemudaan (OKP) Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mendesak aparat polres Mamuju untuk segera mengusut kasus dugaan korupsi proyek pembangunan irigasi di Dusun Salubarana, Desa Lara, Kecamatan Karossa.

Hal ini disampaikan Kordinator aksi Ashari Rauf seusai menggelar aksi di depan Polres Mamuju, Kamis.

Puluhan massa aksi itu menuntut Polres Mamuju untuk mengusut dugaan korupsi proyek pembangunan irigasi yang didanai dengan menggunakan anggaran yang cukup besar itu.

Ashari menegaskan bahwa proyek pembanguan Irigasi tersebut syarat dengan penyimpangan dan di duga terjadi korupsi di dalamnya.

"Banyak pelanggaran yang kami dapatkan pertama tidak adanya papan proyek, proyek di kerjakan asal-asalan akibatnya Irigasi itu rusak sebelum di gunakan, kami minta Polres Mamuju mengusut hal ini," kata Ashari.

Proyek irigasi yang terdapat di desa Lara kecamatan Karossa Mateng itu di kerjakan oleh PT.Pilar Sejahtra dengan total anggaran milyaran rupiah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Mateng tahun 2015.

Ashari yang juga pekerja media ini meminta Polres Mamuju agar segera melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.

Ia berharap agar dalam menangani dan mengusut kasus tidak pandang bulu dan tebang pilih karena masalah ini telah berdampak buruk terhadap pengembangan produksi hasil pertanian di daerah itu.

"Kasus ini sudah kami adukan ke DPRD Mateng, namun tidak ditanggapi, sehingga kasus ini kami bawa ke Polres Mamuju," kata Ashari yang juga Ketua LSM Jaringan masyarakat non partisan (Jari Manis) itu kepada sejumlah wartawan.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024