Makassar (ANTARA Sulsel) - Celebes Travel Mart (CTM) ke-3 yang akan digelar pada 21-24 September 2016 mendatang mengeksplorasi pesona keindahan dataran tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Jika sebelumnya pelaksanaan CTM bertema wisata maritim, CTM ke-3 kali ini mengusung tema Explore the Wonderful Highland of South Sulawesi," jelas Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Devo Khaddafi yang ditemui di Makassar, Senin.

Destinasi dataran tinggi yang akan ditawarkan antara lain pesona Dataran Tinggi Malino, dan Lolai yang dikenal sebagai negeri di atas awan, di Tana Toraja.

CTM sendiri merupakan event tahunan yang diselenggarakan Disbudpar Pemprov Sulsel bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pariwisata, diantaranya Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sulsel dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel.

Event ini mempertemukan para penjual (seller) paket wisata maupun industri perhotelan dengan para pembeli (buyers) para pelaku usaha dari seluruh dunia.

"Saat ini buyers yang sudah konfirmasi berasal dari Singapura, Malaysia dan Timur Tengah," jelas Devo.

Ia berharap event ini mampu membukukan transaksi hingga 25 persen lebih tinggi dibandingkan transaksi tahun lalu yang tercatat mencapai Rp1 miliar.

Sementara menurut Ketua Asita Sulsel Didi L Manaba, pihaknya menargetkan event ini akan diikuti sekitar 60 seller dari pihak travel maupun hotel.

Menurut Didi, para buyers yang mengikuti kegiatan ini juga akan dibawa langsung mengunjungi Malino.

"Respon mereka, pasti akan berbeda jika hanya melalui brosur, dengan mendatangi langsung destinasi wisatanya," jelas Didi.

Pelaksanaan kegiatan ini diapresiasi oleh Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga. Menurut Anggiat kontinuitas pelaksanaan event ini memiliki nilai lebih yang mendukung perkembangan pariwisata Sulsel.

"Yang perlu dijaga adalah pengakuan pihak luar terhadap pariwisata Sulsel, itu nilai tambah immateril yang berharga," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024