Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Panitia khusus (pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire Provinsi Papua melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Anggota pansus yang berjumlah 18 orang diterima Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng Syamsul Suli di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa.
Pada kesempatan tersebut Syamsul memberikan gambaran singkat mengenai kondisi kabupaten yang dulunya termasuk dalam 199 daerah miskin, namun kemudian berkembang pesat menjadi daerah pusat pembelajaran dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Ketua Pansus Penertiban Aset Daerah DPRD Nabire, Udin Mardin menyampaikan maksud kedatangannya di Bantaeng untuk menuntut ilmu khususnya terkait aset dan pendapatan asli daerah (PAD).
"Di Papua, nama Kabupaten Bantaeng begitu terkenal. Hampir seluruh daerah di Papua telah melaksanakan kunjungan jauh-jauh ke Bantaeng hanya untuk menuntut ilmu," jelasnya.
Inovasi yang telah dilakukan Bupati Bantaeng sangat luar biasa sehingga membuat pemerintah kabupaten/Kota di Indonesia ingin belajar ke Bantaeng.
Anggota pansus yang berjumlah 18 orang diterima Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng Syamsul Suli di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa.
Pada kesempatan tersebut Syamsul memberikan gambaran singkat mengenai kondisi kabupaten yang dulunya termasuk dalam 199 daerah miskin, namun kemudian berkembang pesat menjadi daerah pusat pembelajaran dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Ketua Pansus Penertiban Aset Daerah DPRD Nabire, Udin Mardin menyampaikan maksud kedatangannya di Bantaeng untuk menuntut ilmu khususnya terkait aset dan pendapatan asli daerah (PAD).
"Di Papua, nama Kabupaten Bantaeng begitu terkenal. Hampir seluruh daerah di Papua telah melaksanakan kunjungan jauh-jauh ke Bantaeng hanya untuk menuntut ilmu," jelasnya.
Inovasi yang telah dilakukan Bupati Bantaeng sangat luar biasa sehingga membuat pemerintah kabupaten/Kota di Indonesia ingin belajar ke Bantaeng.