Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memperkenalkan aneka macam kulinernya yang sudah terkenal di Indonesia pada delegasi 20 negara saat pembukaan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8.

"Kuliner Makassar sudah sangat terkenal di Indonesia dan dengan momen F8 ini, kami ingin memperkenalkannya kepada delegasi 20 negara yang hadir di tengah-tengah kita," ujarnya saat membawakan sambutannya pada F8 Makassar, Kamis.

Beberapa delegasi negara yang hadir di antaranya Spanyol, Norwegia, Georgia, Peru, Australia, Jepang, Switzerland, Srilanka, Belanda, India, Mongolia, Amerika Serikat, Tunisia, Pakistan, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota menyebutkan, beberapa di antara kuliner yang sudah dikenal luas di Indonesia seperti Coto Makassar, Sop Saudara, Pallubasa, Pallubutung dan Songkolo.

Pada festival berskala internasional itu, panitia penyelenggara telah menyediakan 154 stand (booth) dengan 70 di antaranya menjajakan makanan khas daerah Makassar seperti yang disebutkan wali kota.

Kemudian ada 16 booth dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), merchandise dan art 56 booth serta 12 booth lainnya dari sponsor kegiatan.

"Ada 154 booth dan 70 di antaranya itu menjajakan makanan khas. Bagi para delegasi maupun pengunjung lainnya bisa mengunjungi masing-masing booth," katanya.

Ia menjelaskan bahwa F8 yang merupakan singkatan dari Film, Fashion, Food, Flowers, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, Fixion Writer merupakan wadah untuk menyatukan potensi besar Makassar yang selama ini cenderung terpisah-pisah.

"Dengan demikian semua kekayaan yang kita miliki dikolaborasikan jadi satu dalam sebuah festival tahunan yang akan membawa manfaat besar bagi kota ini," katanya.

Menurut dia, F8 adalah panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap kota ini, apalagi Makassar sudah mulai dikenal dunia.

Ia mencontohkan kesuksesan pelaksanaan ASEAN Mayor Forum (AMF) yang berhasil dilaksanakan di Kota Makassar telah menjadi perbincangan di dunia luar dan tentunya Makassar mulai diperhitungkan dunia.

"Berkat AMF, kita bisa menjadi perhatian dunia, Apalagi kegiatannya sukses. Bahkan CNN sudah mengulas kegiatan AMF Makassar. Sebelumnya tidak ada," tuturnya.

Karenanya, ia optimistis jika pelaksanaan tahun ini sukses maka tahun depannya perhatian masyarakat dunia akan terpusat dan datang ke Makassar menantikan kegiatan lanjutannya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024