Makassar (ANTARA Sulsel) - Pihak penyelenggara te;ah menyiapkan berbagai pertunjukan seni dan budaya pada hari kedua pelaksanaan International Eight Festival and Forum atau yang lebih dikenal F8 di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 8-10 September 2016.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Jumat, mengatakan untuk acara pembuka hari ini akan menghadirkan kegiatan melukis bersama yang dimulai pada pukul 08.30-09.00 Wita.

"Untuk acara pembuka yakni kegiatan melukis bersama. Seluruh kegiatan dipusatkan di Panggung Anjungan Toraja-Mandar," katanya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pameran lukisan, pameran buku sastra, pameran poster film (08.30-22.00 wita), Pertunjukan dongeng "Monster Sampah" oleh Heru Dongeng (16.00-17.30 wita).

Kemudian ada penayangan film berjudul "Jai Ho Sutradar Umesh Anggarwal"yang sengaja dihadirkan peserta asal India, Pertunjukan Kelong Makassar Oleh Chaeruddin Hakim dkk (20.00-20.20 wita).

Pertunjukan puisi tiga penyair masing-masing Irwan AR, Amir Jaya, Azure Azalea (20.40-21.00 wita), penayangan film berjudul " COFFEBREAK" (21.00-21.20 Wita) dan Pelangi, pertunjukan Monolog "Cermin" oleh Junaed (21.20-21.40 Wita).

Serta penayangan film berjudul "Demi" yang merupakan karya A Moch Palaguna pada pukul 21.40-22.00wita serta pertunjukan musikalisasi puisi oleh FSD UNM (22.00-22.20wit) dan diakhiri penayangan film CITA dan CINTA (cendolo na tape) 22.20-23.00 wita.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menjelaskan ajang F8 ini sesuai kepanjangannya akan menghadirkan berbagai ajang spesial seperti festival Film, Fashion, Food, Flowers, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, hingga Fixion Writer.

Dirinya mengakui jika F8 merupakan panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap "Kota Daeng".

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024