Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Musdhalifah Machmud melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan terkait hasil pertanian, perikanan dan perkebunan.
Menko Perekonomian diterima secara resmi Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah bersama unsur muspida dan seluruh pimpinan SKPD di Sentra Kuliner Terapung Pantai Seruni, Sabtu Sore.
Penyambutan diawali dengan ekspos dan presentasi staf ahli Bupati bidang Pertanian Dr. Muchtar terkait pameran hasil penangkaran Benih Jagung UPTD BBD Tanaman Pangan yang berasal dari beberapa lokasi penangkaran seperti Desa Bonto Maccini Kecamatan Sinoa, Desa Biangloe Kecamatan Pa'jukukang, serta di Desa Bonto Rannu Kecamatan Uluere, dan pengembangan Jagung Manis NA1 Kerjasama Jepang dan Balitsereal (Badan Litbang Pertanian).
Dipamerkan berbagai hasil inovasi bidang Pertanian, seperti pengembangan Benih Bawang Merah, Pupuk Organik Cair Rumput Laut Sargassum sp yang merupakan pupuk organik cair rumput laut BIO-CARE Max, jenis-jenis Industri Pengolahan Benih Padi, dan Pengembangan Klaster Industri Benih di Teknopark Kabupaten Bantaeng.
Bupati Bantaeng mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Menko Perekonomian RI beserta rombongan yang telah berkenan datang mengunjungi Bantaeng.
Nurdin mengatakan Pemerintah selalu berusaha untuk terus melakukan inovasi dan membuat wawasan kami menjadi lebih kreatif, itu tidak lepas hanya untuk mengubah daerah Bantaeng menjadi daerah yang maju.
"Bantaeng mempunyai keinginan yang besar, namun kami hanya punya modal semangat. Dan ternyata itu dapat cukup membuktikan bahwa di sektor pertanian, Bantaeng sudah dapat mandiri," ujarnya.
Sementara itu Menko Perekonomian merasa sangat tertarik dimana terdapat suatu kesadaran yang hebat mengenai benih di Kabupaten Bantaeng.
"Bupati harus siap ke arah yang lebih tinggi, karena tidak mudah menemukan orang-orang yang menyadari dengan baik hal-hal seperti ini, yang hanya bisa berhasil paling tidak karena kombinasi dari dua hal, yakni visi dan nyali. Dan Nurdin Abdullah memiliki kedua hal tersebut," ungkapnya.
Menko menambahkan bahwa jika ada 10 atau 12 saja bupati seperti Nurdin, maka Indonesia akan menjadi negara maju. "Apabila inovasi-inovasi ini dapat dipertahankan dan terus dikembangkan, maka Bantaeng akan semakin menjadi kabupaten terbaik," tambahnya.
Kunjungan dilanjutkan melihat objek agrowisata Muntea yang berada sekitar 25 km dari Kota Bantaeng.
Menko Perekonomian diterima secara resmi Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah bersama unsur muspida dan seluruh pimpinan SKPD di Sentra Kuliner Terapung Pantai Seruni, Sabtu Sore.
Penyambutan diawali dengan ekspos dan presentasi staf ahli Bupati bidang Pertanian Dr. Muchtar terkait pameran hasil penangkaran Benih Jagung UPTD BBD Tanaman Pangan yang berasal dari beberapa lokasi penangkaran seperti Desa Bonto Maccini Kecamatan Sinoa, Desa Biangloe Kecamatan Pa'jukukang, serta di Desa Bonto Rannu Kecamatan Uluere, dan pengembangan Jagung Manis NA1 Kerjasama Jepang dan Balitsereal (Badan Litbang Pertanian).
Dipamerkan berbagai hasil inovasi bidang Pertanian, seperti pengembangan Benih Bawang Merah, Pupuk Organik Cair Rumput Laut Sargassum sp yang merupakan pupuk organik cair rumput laut BIO-CARE Max, jenis-jenis Industri Pengolahan Benih Padi, dan Pengembangan Klaster Industri Benih di Teknopark Kabupaten Bantaeng.
Bupati Bantaeng mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Menko Perekonomian RI beserta rombongan yang telah berkenan datang mengunjungi Bantaeng.
Nurdin mengatakan Pemerintah selalu berusaha untuk terus melakukan inovasi dan membuat wawasan kami menjadi lebih kreatif, itu tidak lepas hanya untuk mengubah daerah Bantaeng menjadi daerah yang maju.
"Bantaeng mempunyai keinginan yang besar, namun kami hanya punya modal semangat. Dan ternyata itu dapat cukup membuktikan bahwa di sektor pertanian, Bantaeng sudah dapat mandiri," ujarnya.
Sementara itu Menko Perekonomian merasa sangat tertarik dimana terdapat suatu kesadaran yang hebat mengenai benih di Kabupaten Bantaeng.
"Bupati harus siap ke arah yang lebih tinggi, karena tidak mudah menemukan orang-orang yang menyadari dengan baik hal-hal seperti ini, yang hanya bisa berhasil paling tidak karena kombinasi dari dua hal, yakni visi dan nyali. Dan Nurdin Abdullah memiliki kedua hal tersebut," ungkapnya.
Menko menambahkan bahwa jika ada 10 atau 12 saja bupati seperti Nurdin, maka Indonesia akan menjadi negara maju. "Apabila inovasi-inovasi ini dapat dipertahankan dan terus dikembangkan, maka Bantaeng akan semakin menjadi kabupaten terbaik," tambahnya.
Kunjungan dilanjutkan melihat objek agrowisata Muntea yang berada sekitar 25 km dari Kota Bantaeng.