Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan akan mengirimkan surat rekomendasi ke Mabes Polri mengenai kesiapan provinsi ini khususnya Makassar menjadi lokasi kongres PSSI pada 17 Oktober 2016.
"Yang jelas untuk pengamanannya kita masih menunggu laporan dari anggota intelijen di lapangan, baru mengirimkan surat rekomendasi ke Mabes Polri," ujar Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, kondisi keamanan Sulawesi Selatan khususnya Makassar cukup aman dan kondusif. Bahkan tidak ada kejadian yang menonjol selama dirinya menjabat Wakapolda.
Namun, sebelum surat rekomendasi dikirimkan, pihaknya tetap menantikan laporan terbarukan dari anggotanya di lapangan khususnya yang bertugas di bagian intelijen.
"Anggota (intel) banyak yang tersebar di lapangan dan setiap saat melaporkan situasi kota ini ke pimpinan. Tetap informasi terbarukan dan potensi keamanan juga dilaporkan," katanya.
Gatot mengaku rekomendasi yang akan dikirimkan ke Mabes Polri itu akan menjadi pertimbangan, apakah daerah ini cukup aman menggelar kegiatan berskala nasional atau tidak.
"Izinnya tetap dari mabes dan kita di Polda hanya memberikan rekomendasinya. Nanti akan dipelajari sebelum izin diberikan," kata Gatot.
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) selaku induk organisasi sepak bola menyatakan kesiapan Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menggelar kongres pada 17 Oktober 2016 sudah mencapai 90 persen.
Plt Ketua PSSI Hinca Panjaitan mengatakan, sudah mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal demi suksesnya pelaksanaan kongres yang akan memilih ketua umum PSSI, wakil ketua umum dan exco PSSI.
"Hingga sore ini tetap sesuai rencana awal (pelaksanaan kongres di Makassar), bahkan sudah berjalan 90 persen untuk kesiapan semua. Selanjutnya tentu sisa menunggu kesiapan Polda Sulsel yang berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengeluarkan atau memberikan rekomendasi," katanya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar juga sudah menyatakan komitmen untuk menjadi tuan rumah yang sukses.
"Yang jelas untuk pengamanannya kita masih menunggu laporan dari anggota intelijen di lapangan, baru mengirimkan surat rekomendasi ke Mabes Polri," ujar Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, kondisi keamanan Sulawesi Selatan khususnya Makassar cukup aman dan kondusif. Bahkan tidak ada kejadian yang menonjol selama dirinya menjabat Wakapolda.
Namun, sebelum surat rekomendasi dikirimkan, pihaknya tetap menantikan laporan terbarukan dari anggotanya di lapangan khususnya yang bertugas di bagian intelijen.
"Anggota (intel) banyak yang tersebar di lapangan dan setiap saat melaporkan situasi kota ini ke pimpinan. Tetap informasi terbarukan dan potensi keamanan juga dilaporkan," katanya.
Gatot mengaku rekomendasi yang akan dikirimkan ke Mabes Polri itu akan menjadi pertimbangan, apakah daerah ini cukup aman menggelar kegiatan berskala nasional atau tidak.
"Izinnya tetap dari mabes dan kita di Polda hanya memberikan rekomendasinya. Nanti akan dipelajari sebelum izin diberikan," kata Gatot.
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) selaku induk organisasi sepak bola menyatakan kesiapan Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menggelar kongres pada 17 Oktober 2016 sudah mencapai 90 persen.
Plt Ketua PSSI Hinca Panjaitan mengatakan, sudah mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal demi suksesnya pelaksanaan kongres yang akan memilih ketua umum PSSI, wakil ketua umum dan exco PSSI.
"Hingga sore ini tetap sesuai rencana awal (pelaksanaan kongres di Makassar), bahkan sudah berjalan 90 persen untuk kesiapan semua. Selanjutnya tentu sisa menunggu kesiapan Polda Sulsel yang berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mengeluarkan atau memberikan rekomendasi," katanya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar juga sudah menyatakan komitmen untuk menjadi tuan rumah yang sukses.