Makassar (ANTARA Sulsel) - Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA memenuhi undangan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menghadiri Festival Candori teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bertema "TIK Sebagai Pilar Pembangunan dan Peradaban Nusantara" di Yogyakarta, 16 September 2016.
Selain Rektor UMI, juga hadir pada festival itu sejumlah tokoh, staf ahli Menkominfo, Kadis Kominfo se-Indonesia serta relawan TIK se Indonesia.
"Kehadiran saya di forum ini sebagai bentuk apreasi karena begitu besar kepercayaan kepada UMI sebagai PTS terbaik di Indonesia timur dari deretan lembaga perguruan tinggi hanya 4 se Indonesia dan salah satu diantaranya adalah Universitas Muslim Indonesia Makassar," ujar Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA di Makassar, Sabtu.
Festival Candori Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan ajang silaturahmi, koordinasi kolaborasi dan kerjasama antara akademisi, bisnis komunitas dan pemerintah yang dikemas dalam berbagai even di antaranya seminar nasional, workshop, pagelaran budaya serta musyawarah nasional relawan teknologi informasi dan komunikasi.
Terkait kegiatan tersebut, Rektor UMI ini mengaku penting dan bermanfaat karena selain membangun sinergitas pelaku TIK untuk berjenjang dan bertukar pengalaman dalam TIK.
Termasuk di antaranya yang paling penting yakni bagaimana mengawal konten-konten yang tidak mendidik untuk diganti menjadi konten positif dalam membangun budaya bangsa yang berkarakter.
Sementara itu, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Annur Ramadhan dan Wildana Ambo Asse mengukir prestasi tingkat nasional dengan meraih juara umum III Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Nasional di Taman Wiladatika Cibubur Jakarta, tanggal 05 - 09 September 2016.
Pada lomba yang mengangkat tema "Memantapkan Sikap Generasi Muda Dalam Menghadapi Kemajuan Informasi dan Teknologi" tersebut, untuk juara I diraih perwakilan dari Universitas Bengkulu dan Juara II Universitas Mataram.
Ketua Tim UMI Ir Kasim Anies MT, mengatakan, materi yang dilombakan meliputi lomba keterampilan dan lomba diskusi.
Untuk lomba diskusi antar perguruan tinggi dan SLTA sederajat diikuti masing-masing 34 tim dari 34 provinsi di Indonesia. Masing-masing tim terdiri dari dua orang yang merupakan juara Lomba PCTA di tingkat provinsi, dan untuk provinsi Sulsel diwakili oleh mahasiswa UMI.
Selain Rektor UMI, juga hadir pada festival itu sejumlah tokoh, staf ahli Menkominfo, Kadis Kominfo se-Indonesia serta relawan TIK se Indonesia.
"Kehadiran saya di forum ini sebagai bentuk apreasi karena begitu besar kepercayaan kepada UMI sebagai PTS terbaik di Indonesia timur dari deretan lembaga perguruan tinggi hanya 4 se Indonesia dan salah satu diantaranya adalah Universitas Muslim Indonesia Makassar," ujar Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA di Makassar, Sabtu.
Festival Candori Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan ajang silaturahmi, koordinasi kolaborasi dan kerjasama antara akademisi, bisnis komunitas dan pemerintah yang dikemas dalam berbagai even di antaranya seminar nasional, workshop, pagelaran budaya serta musyawarah nasional relawan teknologi informasi dan komunikasi.
Terkait kegiatan tersebut, Rektor UMI ini mengaku penting dan bermanfaat karena selain membangun sinergitas pelaku TIK untuk berjenjang dan bertukar pengalaman dalam TIK.
Termasuk di antaranya yang paling penting yakni bagaimana mengawal konten-konten yang tidak mendidik untuk diganti menjadi konten positif dalam membangun budaya bangsa yang berkarakter.
Sementara itu, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Annur Ramadhan dan Wildana Ambo Asse mengukir prestasi tingkat nasional dengan meraih juara umum III Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Tingkat Nasional di Taman Wiladatika Cibubur Jakarta, tanggal 05 - 09 September 2016.
Pada lomba yang mengangkat tema "Memantapkan Sikap Generasi Muda Dalam Menghadapi Kemajuan Informasi dan Teknologi" tersebut, untuk juara I diraih perwakilan dari Universitas Bengkulu dan Juara II Universitas Mataram.
Ketua Tim UMI Ir Kasim Anies MT, mengatakan, materi yang dilombakan meliputi lomba keterampilan dan lomba diskusi.
Untuk lomba diskusi antar perguruan tinggi dan SLTA sederajat diikuti masing-masing 34 tim dari 34 provinsi di Indonesia. Masing-masing tim terdiri dari dua orang yang merupakan juara Lomba PCTA di tingkat provinsi, dan untuk provinsi Sulsel diwakili oleh mahasiswa UMI.