Makassar (ANTARA Sulsel) - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Amin Syam yang semasa pemerintahannya menginstruksikan pembentukan Lembaga Adat Daerah (LAD) di seluruh kabupaten/kota mengatakan tujuan LAD adalah sebagai penasehat Pemerintah Daerah (Pemda).

"Saya yang memerintahkan kabupaten/kota membentuk LAD sebagai gubernur saat itu. LAD itu adalah organisasi yang menjadi.penasehat bagi bupati maupun wali kota," kata Amin Syam yang ditemui di Makassar, Sabtu.

LAD, kata dia, memberikan saran dan koreksi yang berguna bagi kemajuan pembangunan daerah.

"Khususnya dalam melestarikan adat dan budaya kita," ujarnya.

Karena merupakan lembaga penasihat yang memberikan pertimbangan kepada pemerintah, lanjutnya, ia menilai posisi Ketua LAD sebaiknya tidak dipegang oleh Kepala Daerah.

Meski demikian, ia juga mengakui bahwa pada saat itu, pihaknya hanya meminta pembentukan LAD, namun tidak mengatur hingga ke struktur lembaga tersebut.

"Intinya, ada lembaga adat yang memelihara adat dan kebudayaan dan memberi nasihat kepada Kepala Daerah," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa polemik terkait LAD yang memicu konflik di Kabupaten Gowa, Sulsel tidak perlu terjadi, jika masing masing pihak memahami semangat pembentukan organisasi tersebut.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024