Makassar (ANTARA Sulsel) - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama rombongan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Makassar berangkat ke Afrika Selatan untuk menelusuri jejak dari Pahlawan Nasional Syekh Yusuf.

"Pak Bupati bersama Plt Kadis Pendidikan dan mahasiswa KKN Unhas ke Afrika Selatan memang untuk menelusuri jejak dari Syekh Yusuf sekaligus dirangkaikan dengan kunjungan kerja lainnya," ujar Kabag Humas Gowa Andi Tenri Tahri di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, adapun mahasiswa Unhas yang berangkat sebanyak tujuh orang dan akan menelusuri jejak Syekh Yusuf hingga ke Cape Town, Afrika Selatan.

Selain menapaki jejak dari pahlawan nasional, Bupati Gowa Adnan Purichta juga akan melakukan pertemuan dengan parlemen (DPRD) maupun Wali Kota Cape Town.

Ikut dalam rombongan KKN Tema Internasional Unhas itu yakni Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Abdul Rauf Malagani Kr Kio dan Ketua DPRD Gowa, Anzar Zaenal Bate.

"Jadwal Kunker Bupati Gowa memang direncanakan mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Cape Town. Ini sudah direncanakan sejak lama dan kebetulan ada momen, langsung semuanya dikerjakan," katanya.

Usai bertemu Wali Kota Cape Town dan parlemennya, kunker akan dilanjutkan dengan pertemuan pihak Konsulat Jenderal (Konjen) RI untuk Cape Town yang akan diterima oleh Konjen.

"Kegiatan itu sebagai rangkaian dari Kunjungan Kerja Pak Bupati di Afrika Selatan selain juga dalam rangka mendampingi mahasiswa KKN Unhas dalam menelusuri jejak-jejak salah satu pahlawan nasional asal Gowa, Syekh Yusuf," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT KKN Unhas, Dr Hasrullah mengungkapkan, kegiatan Unhas di Afrika Selatan bersama Pemkab Gowa dalam rangka napak tilas pahlawan nasional dua negara (Indonesia dan Afsel), Syekh Yusuf.

"Program KKN antarbenua ini sudah dirintis sejak tahun lalu. Program KKN napak tilas ini sudah dilakukan penelusuran 40 hari di Gowa, kemudian di sini (Afsel) yang rencananya selama tujuh hari, kemudian dilanjutkan di Banten selama empat hari," jelasnya melalui pesan singkat dari Cape Town.

Syekh Yusuf, kata Hasrullah, adalah tokoh dengan perjuangan luar biasa di bangsa sendiri dan Afrika Selatan, sehingga wajar meraih gelar pahlawan nasional di dua negara dan dua benua.

KKN napak tilas ini, menurut Hasrullah, diharapkan bisa mendapat rekam jejak beliau yang selama ini belum tersentuh dan belum diketahui.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024