Makassar (ANTARA Sulsel) - Volume ekspor udang Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada periode Januari - Agustus 2016 meningkat hingga 85,5 persen dibandingkan volume ekspor udang pada periode yang sama tahun 2015.

"Berdasarkan data Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) volume ekspor udang Sulsel periode Januari-Agustus mencapai 4.632,1 ton, meningkat sangat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 2.497,50 ton," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan Sulkaf S Latif yang ditemui di Makassar, Kamis.

Dari sisi nilai, ekspor udang Sulsel meningkat 20,6 persen dari US$32,16 juta ke angka US$38,8 juta.

"Saat ini nilai ekspor perikanan Sulsel sudah saling mengejar dengan kakao, yang selama ini selalu jadi andalan Sulsel," ujarnya.

Pihaknya, kata Sulkaf, akan terus fokus untuk mendorong pengembangan komoditi udang.

Salah satu upaya pengembangan udang, kata dia, adalah MoU untuk pengembangan tambak intensif skala besar di Jeneponto sejak tahun lalu.

"Kini sudah dalam tahap konstruksi," imbuhnya.

Pihaknya juga mendorong pengembangan tambak-tambak percontohan skala kecil untuk nelayan udang skala kecil. 

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024