Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemain anyar PSM Zulvin Zamrun berpotensi dimainkan sejak awal menghadapi tuan rumah Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 1 Oktober 2016.

Media Officer PSM, Ramli Manong di Makassar, Kamis, mengatakan baik Zulvin dan Muhammad Antonio sama-sama cepat beradaptasi dalam permainan tim sehingga tentu menjadi modal bagi pelatih untuk menurunkannya di laga nanti.

"Satu hal yang paling penting memang soal seberapa cepat dia beradaptasi dengan gaya bermain PSM. Namun saya optimistis Zulvin bisa memperkuat tim di pertandingan menghadapi Barito Putera," katanya.

Tim pelatih PSM juga mengaku bersyukur karena dua pemain baru itu bisa cepat menyatu dengan Syamsul Chaeuddin dan kawan-kawan.

Dengan begitu maka tim pelatih bisa terus fokus melanjutkan skema atau strategi yang ingin dimainkan saat menghadapu wakil dari Kalimantan tersebut.

"Kita memang menginginkan para pemain baru itu bisa cepat padu dan saling mengisi dalam permainan tim. Dan itu memang sudah seharusnya bisa ditunjukkan dalam latihan agar bisa tampil pada laga nanti," sebutnya.

Sementara itu, tim PSM Makassar kehilangan striker tajam Luiz Ricardo saat menghadapi tuan rumah Barito Putra, 1 Oktober 2016 karena masih fokus dalam penyembuhan cedera yang didapatnya pada laga terakhir sebelum jeda kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Fisioterapi PSM, Immanuel maulang mengatakan proses penyembuhan pemain asal Brasil itu memang cukup lama dan membutuhkan waktu kurang lebih empat pekan untuk bisa kembali pulih.

"Kami tentunya akan terus memberikan terapi khusus agar cedera yang dialaminya cepat pulih," jelasnya.

Asisten Pelatih PSM, Syamsuddin Batola juga mengakui jika penyerang berkulit hitam itu memang belum bergabung bersama pemain lain dalam latihan perdana pascamenjalani libur jeda kompetisi selama empat hari.

Selain Luiz, dua pemain muda lainnya juga harus absen mengikuti latihan karena diberangkatkan memperkuat tim PON Sulsel di Jawa Barat.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024