Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo tetap optimistis mampu menyelesaikan pembangunan Wisma Negara di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) meskipun terhadang persoalan anggaran.

"Anggarannya adalah kita selesaikan. Masa mau ada sesuatu yang dikerja kemudian putus di situ?," kata Syahrul menjawab pertanyaan wartawan terkait kelanjutan pembangunan Wisma Negara di Makassar, Kamis.

Syahrul berharap mega proyek ini tetap memperoleh alokasi anggaran, minimal dari APBD Sulsel sendiri.

Apalagi, menurut Syahrul, pembangunan Wisma Negara tidak akan sia-sia, karena akan menambah aset Pemprov Sulsel.

"Dan di situ kan tidak sia-sia, itu bangun aset yang besar, aset kita jadi Rp13 triliun di situ," jelas Gubernur.

Menurut Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Sulsel Andi Bakti Haruni, secara total pembangunan gedung dan fasilitas pendukung Wisma Negara akan menelan anggaran hingga sekitar Rp400 miliar.

Saat ini, Distarkim tengah merampungkan pembangunan gedung serba guna Wisma Negara yang menelan anggaran sekitar Rp99,5 miliar dengan anggaran khusus untuk pembangunan struktur mencapai Rp50 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Pemprov Sulsel.

Ini berarti proyek tersebut masih membutuhkan anggaran sekitar Rp300 miliar, yang belum jelas akan berasal dari mana.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024