Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto kembali meraih penghargaan "Attractiveness Index Award" yang diserahkan oleh Menteri Komunikasi Informatika Rudiantara dan Menteripan-RB Asman Abnur di Jakarta.
"Penghargaan ini, kali kedua diterima oleh Wali Kota Makassar. Sebelumnya, pak wali meraih penghargaan serupa di tahun 2015," ujar Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman Hamid Pagarra dalam keterangan persnya, Jumat.
Dia mengatakan, penghargaan Indonesia Attractiveness Index Award 2016 terbagi dalam dua kategori, yakni sebagai kota Terbaik dan Top Kota di tiap koridor dengan indeks 80.94.
Makassar dalam kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto dari hasil riset yang dilakukan oleh Tempo Media Group bersama Frontier Consulting Group menunjukkan adanya potensi besar bagi Makassar dalam menarik investor dan pelaku bisnis yang dapat memajukan perekonomian daerah.
Parameter di sisi investasi menilai penanaman modal, PDRB sektoral, kredit, UMR, dan angkatan kerja. Indikator infrastruktur menilai di sisi kesehatan, pendidikan, energi, ekonomi serta rasio panjang jalan dan luas wilayah.
Sementara penilaian di sektor pariwisata menitikberatkan pada aspek lingkungan, kebijakan pemerintah terhadap industri travel dan tourism serta kebudayaan dan sumber daya alam.
Parameter terakhir adalah di sektor pelayanan publik yang mengukur model pelayanan di kantor pemerintah pada level kelurahan dan kecamatan termasuk pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas serta kualitas pendidikan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Riset yang dilakukan oleh Tempo Media Group bersama Frontier Consulting Group melibatkan investor dan publik untuk memperoleh data mengenai daya tarik di level provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia yang meliputi investasi, infrastruktur, layanan publik, dan pariwisata.
"Penghargaan bukanlah hal utama namun menjadi penanda dan pembeda bahwa kita telah bekerja dengan baik dan on the track," kata Wali Kota Danny Pomanto.
Ia menambahkan jika penghargaan yang kali kedua diterimanya dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Makassar yang telah menjadikan Makassar tetap maju menjadi kota dunia yang nyaman untuk semua.
"Penghargaan ini, kali kedua diterima oleh Wali Kota Makassar. Sebelumnya, pak wali meraih penghargaan serupa di tahun 2015," ujar Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman Hamid Pagarra dalam keterangan persnya, Jumat.
Dia mengatakan, penghargaan Indonesia Attractiveness Index Award 2016 terbagi dalam dua kategori, yakni sebagai kota Terbaik dan Top Kota di tiap koridor dengan indeks 80.94.
Makassar dalam kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto dari hasil riset yang dilakukan oleh Tempo Media Group bersama Frontier Consulting Group menunjukkan adanya potensi besar bagi Makassar dalam menarik investor dan pelaku bisnis yang dapat memajukan perekonomian daerah.
Parameter di sisi investasi menilai penanaman modal, PDRB sektoral, kredit, UMR, dan angkatan kerja. Indikator infrastruktur menilai di sisi kesehatan, pendidikan, energi, ekonomi serta rasio panjang jalan dan luas wilayah.
Sementara penilaian di sektor pariwisata menitikberatkan pada aspek lingkungan, kebijakan pemerintah terhadap industri travel dan tourism serta kebudayaan dan sumber daya alam.
Parameter terakhir adalah di sektor pelayanan publik yang mengukur model pelayanan di kantor pemerintah pada level kelurahan dan kecamatan termasuk pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas serta kualitas pendidikan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Riset yang dilakukan oleh Tempo Media Group bersama Frontier Consulting Group melibatkan investor dan publik untuk memperoleh data mengenai daya tarik di level provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia yang meliputi investasi, infrastruktur, layanan publik, dan pariwisata.
"Penghargaan bukanlah hal utama namun menjadi penanda dan pembeda bahwa kita telah bekerja dengan baik dan on the track," kata Wali Kota Danny Pomanto.
Ia menambahkan jika penghargaan yang kali kedua diterimanya dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Makassar yang telah menjadikan Makassar tetap maju menjadi kota dunia yang nyaman untuk semua.