Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua pasang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan menjalani tes kesehatan di Private Care Center, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Minggu.

Sejumlah rangkaian pemeriksaan akan dilaksanakan tim dokter diketahui 50 dokter spesialis sesuai dengan bidang masing-masing mulai penyakit dalam, kejiwaan, serta lainnya menurut prosedur yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel.

Dua pasangan bakal calon tersebut masing-masing H Burhanuddin Baharuddin-H Natsir Ibrahim, dan Syamsari Kitta-H Ahmad Daeng Se`re. mereka menjalani tes kesehatan mulai pukul 07.30 WITA hingga 16.50 WITA. Proses pemeriksaan itu dikawal KPUD dan Panwaslu Kabupaten Takalar.

"Mereka akan diperiksa mulai darah, urine, mata telinga mulut, penyakit dalam dan sejumlah pemeriksaan kesehatan lainnya. Rata-rata kandidat di temani keluarganya, dan tidak ada massa yang dibawa," ujar komisioner KPUD setempat Muh Darwis.

Sebelumnya, dalam sosialisasi pemeriksaan tes kesehatan oleh tim dokter melalui Ketua IDI Sulsel Prof dr Abdul Kadir menyatakan setiap Bakal Calon akan menjalani pemeriksaan fisik dan psikologi kejiwaan dilakukan sebanyak 50 dokter spesialis.

Untuk pemeriksaan fisik, kata dia, semua organ diperiksa mulai mata, telinga, jantung, paru-paru sampai pada fungsi otak setiap calon. Sedangkan kejiwaan melalui tes psikologi dan pengerjaan soal-soal tertulis.

Sementara Ketua KPUD Takalar Jusalim Samak menyebut untuk anggaran proses pemeriksaan kesehatan tersebut jumlah totalnya Rp80 juta dengan rincian Rp60 juta untuk IDI Sulsel, sisanya diperuntukkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulsel.

"Anggaran itu diluar tanggungan masing-masing kandidat dan paling besar diberikan kepada IDI Sulsel. Pemeriksaan mulai jasmani, kemudian narkoba dan tes kejiwaan. Sementara yang ditanggung masing-masing peserta satu orang Rp12 juta saat mengikuti tes," bebernya.

Sosialisasi di Grand Clarion Hotel pada Sabtu (24/9) itu dihadiri Komisioner KPUD Takalar, Dokter dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sulsel, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024