Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 18 negara ditargetkan bisa menurunkan atlet potensialnya untuk bersaing menjadi yang terbaik dalam ajang balap sepeda internasional bertajuk "Tour de Makassar" pada 11-13 November 2016.

Ketua Panitia Lokal "Tour de Makassar" Chandra S Djania di Makassar, Rabu, mengatakan 18 negara yang diharapkan kehadirannya meramaikan ajang internasional ini di antaranya Australia, Kanada, Prancis, Rusia, Jerman, China, Korea Selatan, Selandia Baru, dan sejumlah negara dari Asia Tenggara termasuk Indonesia selaku tuan rumah.

"Kami tentunya berharap semakin banyak peserta yang hadir sehingga kualitas kejuaraan semakin maksimal. Apalagi ini merupakan ajang internasional yang sudah direncanakan dan ditunggu sejak lama," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk seluruh peserta akan diundang langsung oleh Pengurus Pusat Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) yang juga bertindak selaku penitia pusat di Jakarta.

Namun begitu, informasi terkini disebutkan jika sejumlah atlet atau pembalap ternama menyatakan kesiapannya ambil bagian termasuk yang baru saja berlaga di ajang tour de Singkarak.

Sementara untuk etapenya sendiri, kata dia, dibagi tiga etapi dengan melibatkan tiga kabupaten/kota yakni Makassar, Kabupaten Bone dn Kota Pare-Pare.

"Untuk etape pertama yakni kita mulai dari jalur Makassar-Kabupaten Bone. Selanjutnya etapi kedua yakni Bone ke Kota Parepare. Adapun etape terakhir atau ketiga yakni dari parepare menuju dan finis di Makassar,"katanya.

PB ISSI sebelumnya telah menyampaikan kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Makassar yang sebelumnya bernama Tour de Celebes, diputuskan diundur jadwalnya dari Desember 2015 menjadi November 2016.

"Selain namanya berganti, pelaksanaannya juga ditetapkan pada November 2016. PB juga sudah menyempatkan diri mempresentasikan agenda ini saat pelantikan pengurus lalu," kata Wakil Ketua II ISSI Sulsel, Basri.

Mengenai pelaksana Tour de Makassar 2016, ia mengaku tetap dikendalikan oleh PB ISSI. Adapun Pengprov ISSI Sulsel hanya bertindak selaku panitia lokal.

Namun demikian, pihaknya mengaku siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kejuaraan yang rencananya melibatkan sejumlah negara tersebut. Pihaknya juga bersyukur agenda atau program ini dapat terlaksana.

Pengprov ISSI Sulsel juga berharap pelaksanaan ini menjadi momen kebangkitan prestasi balap sepeda Sulsel, baik di tingkat nasional hingga internasional.

Agenda Tour De Makassar sebelumnya direncanakan pada 2014. Namun karena munculnya dualisme kepemimpinan di organisasi balap sepeda Indonesia tersebut membuat agenda itu batal dilaksanakan.

"Terpilihnya Ketua Umum PB ISSI Rajasapta Oktohari dalam Munaslub 2015 membuat agenda kejuaraan Tour de Makassar kembali dibangkitkan. Kami tentu beryukur dan siap menyukseskan agenda ini," sebutnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024