Palu (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menegaskan bahwa Penjabat Bupati Banggai Kepulauan Faisal Mang yang dilantik Jumat, tidak boleh terlibat dalam politik praktis pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di daerah itu.
"Harus netral dan bekerja profesional," katanya saat melantik Penjabat Bupati Banggai Kepulauan Faisal Mang di Palu, Jumat.
Faisal yang saat ini menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Tengah, akan menggantikan bupati sebelumnya Lania Laosa dan Wakil Bupati Zakaria Kamindang.
Bupati dan wakil bupati periode 2011/2016 tersebut telah berakhir masa jabatannya tanggal 29 September 2016, sementara pilkada baru akan digelar pada 2017.
Longki meminta penjabat bupati agar menghindari hal-hal yang bersentuhan dengan politik praktis sehingga tidak berpengaruh terhadap hasil pelaksanaan pilkada serentak 15 Februari 2017.
Ia juga berharap pilkada serentak tahap II berjalan aman, cerdas, adil dan demokratis sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar hasil pilihan rakyat.
Masa jabatan penjabat bupati, kata Longki, paling lama satu tahun atau berakhir setelah pemilihan kepala daerah serentak di daerah itu menghasilkan bupati/wakil bupati definitif.
Pilkada serentak di Banggai Kepulauan diikuti oleh empat pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yakni pasangan Zainal Mus/Rais Adam (Zamra) yang diusung Partai Demokrat (2 kursi), PKS (2 kursi), PBB (1 kursi) dan Hanura (1 kursi).
Selanjutnya pasangan Hery Ludong/Adjumain Lumbon (Hery Adja) yang diusung oleh PDIP (4 kursi) dan Gerindra (2 kursi).
Pasangan calon selanjutnya Irianto Malingong/Hesmon Pandili (Irhes) yang diusung oleh Partai Golkar (5 kursi), PAN (5 kursi), Nasdem (2 kursi) dan PPP (1 kursi).
Satu pasang calon dari jalur perseorangan yakni pasangan Delmard Siako/Nadjib Bangunan (Desa Membangun).
Sementara itu mantan Bupati Lania Laosa dan mantan wakil Bupati Zakaria Kamindang tidak mencalonkan diri lagi.
Sesuai tahapan pilkada serentak, empat pasang bakal calon tersebut rencananya akan ditetapkan pada 25 Oktober 2016 oleh KPU setempat dan melaksanakan kampanye 28 Oktober 2016.
"Harus netral dan bekerja profesional," katanya saat melantik Penjabat Bupati Banggai Kepulauan Faisal Mang di Palu, Jumat.
Faisal yang saat ini menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Tengah, akan menggantikan bupati sebelumnya Lania Laosa dan Wakil Bupati Zakaria Kamindang.
Bupati dan wakil bupati periode 2011/2016 tersebut telah berakhir masa jabatannya tanggal 29 September 2016, sementara pilkada baru akan digelar pada 2017.
Longki meminta penjabat bupati agar menghindari hal-hal yang bersentuhan dengan politik praktis sehingga tidak berpengaruh terhadap hasil pelaksanaan pilkada serentak 15 Februari 2017.
Ia juga berharap pilkada serentak tahap II berjalan aman, cerdas, adil dan demokratis sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar hasil pilihan rakyat.
Masa jabatan penjabat bupati, kata Longki, paling lama satu tahun atau berakhir setelah pemilihan kepala daerah serentak di daerah itu menghasilkan bupati/wakil bupati definitif.
Pilkada serentak di Banggai Kepulauan diikuti oleh empat pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yakni pasangan Zainal Mus/Rais Adam (Zamra) yang diusung Partai Demokrat (2 kursi), PKS (2 kursi), PBB (1 kursi) dan Hanura (1 kursi).
Selanjutnya pasangan Hery Ludong/Adjumain Lumbon (Hery Adja) yang diusung oleh PDIP (4 kursi) dan Gerindra (2 kursi).
Pasangan calon selanjutnya Irianto Malingong/Hesmon Pandili (Irhes) yang diusung oleh Partai Golkar (5 kursi), PAN (5 kursi), Nasdem (2 kursi) dan PPP (1 kursi).
Satu pasang calon dari jalur perseorangan yakni pasangan Delmard Siako/Nadjib Bangunan (Desa Membangun).
Sementara itu mantan Bupati Lania Laosa dan mantan wakil Bupati Zakaria Kamindang tidak mencalonkan diri lagi.
Sesuai tahapan pilkada serentak, empat pasang bakal calon tersebut rencananya akan ditetapkan pada 25 Oktober 2016 oleh KPU setempat dan melaksanakan kampanye 28 Oktober 2016.