Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Ratusan murid dan guru Sekolah Dasar Inpres Teladan Merpati Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengikuti upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di halaman sekolah setempat, Sabtu.
Setelah upacara Kesaktian Pancasila, para siswa diperkenalkan cara membersihkan gigi yang baik dan benar oleh dokter gigi Fitri.
"Kegiatan ini berlangsung atas fasilitasi Parenting dan partisipasi orang tua Kelas IA SD Inpres Teladan Merpati untuk mendatangkan dokter sekaligus mempraktekkannya di sekolah," ujar Sitti Rahma selaku Wali Kelas IA.
Sitti Rahma menambahkan dengan kegiatan ini orang tua dan anak didik semakin kuat dalam pendidikan karakter tentunya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan yang juga salah satu orang tua siswa Kelas IA SD Inpres Teladan Merpati Bantaeng juga hadir pada kegiatan tersebut.
Meskipun terlambat hadir Syahrul Bayan melakukan wawancara langsung dengan guru dan bercengkrama dengan anak-anak yang duduk di Kelas I A.
"Karena terlambat hadir, habis upacara, jadinya saya hanya mendatangi ruang kelas I A dan sempat bercengkrama dengan anak-anak sekaligus melihat secara langsung kondisi kantin sekolah untuk lebih memastikan kondisi sehat dan higienisnya. Dan luar biasa atas dukungan Kepala Sekolah dan seluruh perangkatnya, dan kami sangat bangga tentunya," ujar Syahrul Bayan.
Setelah upacara Kesaktian Pancasila, para siswa diperkenalkan cara membersihkan gigi yang baik dan benar oleh dokter gigi Fitri.
"Kegiatan ini berlangsung atas fasilitasi Parenting dan partisipasi orang tua Kelas IA SD Inpres Teladan Merpati untuk mendatangkan dokter sekaligus mempraktekkannya di sekolah," ujar Sitti Rahma selaku Wali Kelas IA.
Sitti Rahma menambahkan dengan kegiatan ini orang tua dan anak didik semakin kuat dalam pendidikan karakter tentunya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan yang juga salah satu orang tua siswa Kelas IA SD Inpres Teladan Merpati Bantaeng juga hadir pada kegiatan tersebut.
Meskipun terlambat hadir Syahrul Bayan melakukan wawancara langsung dengan guru dan bercengkrama dengan anak-anak yang duduk di Kelas I A.
"Karena terlambat hadir, habis upacara, jadinya saya hanya mendatangi ruang kelas I A dan sempat bercengkrama dengan anak-anak sekaligus melihat secara langsung kondisi kantin sekolah untuk lebih memastikan kondisi sehat dan higienisnya. Dan luar biasa atas dukungan Kepala Sekolah dan seluruh perangkatnya, dan kami sangat bangga tentunya," ujar Syahrul Bayan.