Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pengurus Kabupaten/kota Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK Apindo) Makassar melakukan langkah unik dengan melaksanakan rapat kerja di Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dekan FTI UMI, Zakir Zabara HW MT di Makassar, mengakui jika kegiatan berupa rapat kerja yang dirangkaikan diskusi oleh Apindo Kota Makassar itu memang merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan khususnya di Sulawesi Selatan.
"Kami memang mulai saat ini telh membuka diri dengan pihak lain untuk bisa bekerjasama. Soal pelaksaaan rapat kerja Apindo di FTI UMI, ini memang rasa-rasanya yang baru pertama kalinya khususnya di Sulawesi Selatan," katanya.
Ia menjelaskan, kolaborasi antara pengusaha dengan kalangan kampus memang bukan hal yang tidak biasa. Namun jika sampai menggelar rapat kerja di kampus, tentunya cukup unik karena selama ini biasanya dilaksanakan di hotel atau tempat-tempat khusus.
Namun begitu, kata dia, sudah sewajarnya memang untuk mengembalikan segala hal agar bisa dibahas bersama di kampus.
Hal itu sekaligus untuk membuktikan jika Makassar yang selama ini tidak selebar layar televisi yang selalu menanyangkan tentang kerusuhan atau bentrok khususnya yang melibatkan para mahasiswa.
"Sudah saatnya kita alihkan segala hal dari yang selama ini selalu dibahas di warung kopi untuk bisa didiskusikan didalam kampus. Kami siap sekaligus mengubah citra Makassar demi mendukung iklim investasi yang lebih baik kedepan,"ujarnya.
Mengenai kondisi dibeberapa kampus yang belakangan kembali terjadi sedikit kekacauan seperti di UNM, Unhas hingga Unibos, ini tentunya menjadi hal yang perlu menjadi perhatian khusus untuk lebih mendukung iklim investasi kedepan.
Ia menjelaskan, tentu ada rasa malu ketika berkunjung ke daerah lain, justru yang selalu ditanya bagaimana kondisi Makassar.
Untuk itu, sejak hari ini mulai membuka diri dan mahasiswa bisa merinteraksi dengan pihak manapun seperti halnya Apindo untuk bisa memberikan kontribusi. Sebelum melaunching produknya, harus didiskusikan dulu di dalam kampus dan pihaknya ingin hal itu bisa dimulai dari Makassar.
"Kami juga komitmen dan siap sekaligus mengubah citra Makassar demi mendukung iklim investasi yang lebih baik,"jelasnya.
Sementara Ketua Apindo Muammar Muhayang, mengatakan kegiatan ini sebenarnya direncanakan di hotel. Namun kebetulan bertemua dengan Dekan FTI UMI yang mengajak untuk menggelarnya di dalam kampus.
"Dekan FTI bertanya mengapa Apindo tidak pernah menggelar acara di kampus. Saya juga heran dan balik bertanya apa bisa dilaksanakan dan akhirnya kita diskusikan dengan pengurus yang lain sehingga sepatat," ujarnya.
Dekan FTI UMI, Zakir Zabara HW MT di Makassar, mengakui jika kegiatan berupa rapat kerja yang dirangkaikan diskusi oleh Apindo Kota Makassar itu memang merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan khususnya di Sulawesi Selatan.
"Kami memang mulai saat ini telh membuka diri dengan pihak lain untuk bisa bekerjasama. Soal pelaksaaan rapat kerja Apindo di FTI UMI, ini memang rasa-rasanya yang baru pertama kalinya khususnya di Sulawesi Selatan," katanya.
Ia menjelaskan, kolaborasi antara pengusaha dengan kalangan kampus memang bukan hal yang tidak biasa. Namun jika sampai menggelar rapat kerja di kampus, tentunya cukup unik karena selama ini biasanya dilaksanakan di hotel atau tempat-tempat khusus.
Namun begitu, kata dia, sudah sewajarnya memang untuk mengembalikan segala hal agar bisa dibahas bersama di kampus.
Hal itu sekaligus untuk membuktikan jika Makassar yang selama ini tidak selebar layar televisi yang selalu menanyangkan tentang kerusuhan atau bentrok khususnya yang melibatkan para mahasiswa.
"Sudah saatnya kita alihkan segala hal dari yang selama ini selalu dibahas di warung kopi untuk bisa didiskusikan didalam kampus. Kami siap sekaligus mengubah citra Makassar demi mendukung iklim investasi yang lebih baik kedepan,"ujarnya.
Mengenai kondisi dibeberapa kampus yang belakangan kembali terjadi sedikit kekacauan seperti di UNM, Unhas hingga Unibos, ini tentunya menjadi hal yang perlu menjadi perhatian khusus untuk lebih mendukung iklim investasi kedepan.
Ia menjelaskan, tentu ada rasa malu ketika berkunjung ke daerah lain, justru yang selalu ditanya bagaimana kondisi Makassar.
Untuk itu, sejak hari ini mulai membuka diri dan mahasiswa bisa merinteraksi dengan pihak manapun seperti halnya Apindo untuk bisa memberikan kontribusi. Sebelum melaunching produknya, harus didiskusikan dulu di dalam kampus dan pihaknya ingin hal itu bisa dimulai dari Makassar.
"Kami juga komitmen dan siap sekaligus mengubah citra Makassar demi mendukung iklim investasi yang lebih baik,"jelasnya.
Sementara Ketua Apindo Muammar Muhayang, mengatakan kegiatan ini sebenarnya direncanakan di hotel. Namun kebetulan bertemua dengan Dekan FTI UMI yang mengajak untuk menggelarnya di dalam kampus.
"Dekan FTI bertanya mengapa Apindo tidak pernah menggelar acara di kampus. Saya juga heran dan balik bertanya apa bisa dilaksanakan dan akhirnya kita diskusikan dengan pengurus yang lain sehingga sepatat," ujarnya.