Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar mendorong sinergitas bersama seluruh pihak termasuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Makassar untuk menjaga iklim investasi demi kemajuan daerah ke depan.
Wakil Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal di Makassar, Sabtu, juga berharap hal yang sama bagi kalangan perbankan, akademisi, termasuk pihak keamanan untuk lebih mendukung menjadikan kondisi tentram agar bisa mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya di "Kota Daeng".
"Kita semuanya memiliki peran yang penting termasuk dari akademisi, perbankan, Kepolisian, TNI yang juga memiliki peran penting dalam menjaga iklim investasi di Makassar," katanya saat membuka rapat kerja Apindo Kota Makassar di Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Ia menjelaskan, untuk perbankan misalnya harus bersinergi dengan baik. Dibalik keputusan pengusaha mengambil moal dari bank untuk membiayai perusahaan dan sebagainya, tentu dibutuhkan pula sinergi dan kebersamaan demi tujuan yang sama.
Dengan begitu, kata dia, maka membuat kondisi atau iklim investasi bisa lebih terjaga dan tentu akan membuat seluruh pihak bisa menikmati hasilnya ke depan.
Dalam kesempatan itu pula, dirinya sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan atau rapat kerja yang dilaksanakan Apindo Kota Makassar.
Dirinya mengakui jika keberhasilan Makassar mengalami kenaikan perekonomian bukan karena pemerintah namun karena kerja nyata dan komitmen para pengusaha dan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan nilai bisnis.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, laju perekonoman Makassar terus memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Pemerintah mengapresiasi karena yang bikin maju Makassar ialah kita semua termasuk Apindo dan masyarakat pelaku usaha," ujarnya.
Ketua DPK Apindo Makassar, Muammar Muhayang menyatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan perekonomian Kota Makassar.
"Saya sekaligus berharap rapat kerja hari ini bisa memberikan sebuah solusi nyata bagi peningkatan perekonmian di Makassar," ucapnya.
Wakil Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal di Makassar, Sabtu, juga berharap hal yang sama bagi kalangan perbankan, akademisi, termasuk pihak keamanan untuk lebih mendukung menjadikan kondisi tentram agar bisa mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya di "Kota Daeng".
"Kita semuanya memiliki peran yang penting termasuk dari akademisi, perbankan, Kepolisian, TNI yang juga memiliki peran penting dalam menjaga iklim investasi di Makassar," katanya saat membuka rapat kerja Apindo Kota Makassar di Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Ia menjelaskan, untuk perbankan misalnya harus bersinergi dengan baik. Dibalik keputusan pengusaha mengambil moal dari bank untuk membiayai perusahaan dan sebagainya, tentu dibutuhkan pula sinergi dan kebersamaan demi tujuan yang sama.
Dengan begitu, kata dia, maka membuat kondisi atau iklim investasi bisa lebih terjaga dan tentu akan membuat seluruh pihak bisa menikmati hasilnya ke depan.
Dalam kesempatan itu pula, dirinya sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan atau rapat kerja yang dilaksanakan Apindo Kota Makassar.
Dirinya mengakui jika keberhasilan Makassar mengalami kenaikan perekonomian bukan karena pemerintah namun karena kerja nyata dan komitmen para pengusaha dan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan nilai bisnis.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, laju perekonoman Makassar terus memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Pemerintah mengapresiasi karena yang bikin maju Makassar ialah kita semua termasuk Apindo dan masyarakat pelaku usaha," ujarnya.
Ketua DPK Apindo Makassar, Muammar Muhayang menyatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan perekonomian Kota Makassar.
"Saya sekaligus berharap rapat kerja hari ini bisa memberikan sebuah solusi nyata bagi peningkatan perekonmian di Makassar," ucapnya.