Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui komunitas fotografi binaannya D`Phojok membuka gerai wira usaha fotografi di Pelataran Masjid Raodhatul Jannah, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
"Kegiatan ini digelar untuk mendorong kemandirian ekonomi di kalangan pemuda, tidak hanya untuk menyalurkan minat, bakat, dan hobi Pemuda LDII, kegiatan ini juga menjadi sumber penghasilan bagi mereka," kata Ketua Pemuda LDII Makassar Ismail Arifin di Makassar, Minggu.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah anggota komunitas fotografi D'Phojok menawarkan kesempatan berfoto di depan photobooth yang telah disediakan.
Untuk lima kali kutip dihargai sebesar Rp5000, photobooth didesain semenarik mungkin dengan menambahkan aksesoris berupa sepeda motor dan sepeda ontel.
Menurut Ismail, selain komunitas fotografi, Pemuda LDII Makassar telah membentuk komunitas jurnalistik, olahraga, wisausaha, dan pecinta alam.
Sebelumnya, Pemuda LDII Makassar telah mengikuti pelatihan wirausaha yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.
"Kegiatan ini sebagai tindak lanjut pelatihan wirausaha tersebut," tambahnya.
Sementara itu, ketua komunitas fotografi D`Phojok, Saiful Anan mengatakan, kegiatan ini akan digelar setiap bulan saat pengajian akbar DPD LDII Makassar.
"Hal ini sebagai wadah wirausaha untuk memperlihatkan kreatifitas Pemuda LDII di bidang fotografi," ucapnya.
Komunitas fotografi D'Phojok, lanjutnya, telah beberapa kali telah menggelar pelatihan.
"Selama ini, kita sudah hunting foto di Benteng Rotterdam dan Pantai Losari saat perhelatan F8 yang lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini D'Phojok telah beranggotakan 12 orang. Komunitasnya membuka kesempatan kepada pemuda yang berminat dibidang fotografi untuk bergabung.
"Kegiatan ini digelar untuk mendorong kemandirian ekonomi di kalangan pemuda, tidak hanya untuk menyalurkan minat, bakat, dan hobi Pemuda LDII, kegiatan ini juga menjadi sumber penghasilan bagi mereka," kata Ketua Pemuda LDII Makassar Ismail Arifin di Makassar, Minggu.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah anggota komunitas fotografi D'Phojok menawarkan kesempatan berfoto di depan photobooth yang telah disediakan.
Untuk lima kali kutip dihargai sebesar Rp5000, photobooth didesain semenarik mungkin dengan menambahkan aksesoris berupa sepeda motor dan sepeda ontel.
Menurut Ismail, selain komunitas fotografi, Pemuda LDII Makassar telah membentuk komunitas jurnalistik, olahraga, wisausaha, dan pecinta alam.
Sebelumnya, Pemuda LDII Makassar telah mengikuti pelatihan wirausaha yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.
"Kegiatan ini sebagai tindak lanjut pelatihan wirausaha tersebut," tambahnya.
Sementara itu, ketua komunitas fotografi D`Phojok, Saiful Anan mengatakan, kegiatan ini akan digelar setiap bulan saat pengajian akbar DPD LDII Makassar.
"Hal ini sebagai wadah wirausaha untuk memperlihatkan kreatifitas Pemuda LDII di bidang fotografi," ucapnya.
Komunitas fotografi D'Phojok, lanjutnya, telah beberapa kali telah menggelar pelatihan.
"Selama ini, kita sudah hunting foto di Benteng Rotterdam dan Pantai Losari saat perhelatan F8 yang lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini D'Phojok telah beranggotakan 12 orang. Komunitasnya membuka kesempatan kepada pemuda yang berminat dibidang fotografi untuk bergabung.