Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan siap mendukung dan menyukseskan program Pemprov Sulsel G1000G atau Gerakan 1000 Good (kebaikan) dengan membersihkan obyek wisata.
Kepala Bidang Promisi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Sulsel, Devo Khaddafi, di Makassar, Kamis, mengatakan sengaja melakukan program untuk kebaikan dengan membersihkan obyek wisata agar destinasi yang ada di Sulsel lebih menarik sehingga semakin banyak didatangi wisatawan.
"Program Disbudpar memang sudah berencana melakukan bersih-bersih di 1000 obyek wisata. Kebetulan ada pula program G1000G dari pemprov sehingga momentumnya tepat untuk melakukan kebaikan," katanya.
Untuk lokasi 1000 titik obyek wisata yang akan menjadi target bersih-bersih, dirinya mengaku sudah mencatat beberapa diantaranya. Namun pihaknya masih akan membahas lebih jauh untuk melihat obyek mana saja yang bisa masuk sebagai prioritas.
Ia menjelaskan, program bersih-bersih ini juga punya tujuan mulai untuk membangun kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih sehingga enak dipandang.
Apalagi bila masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembersihan destinasi maka tentunya apa yang dilakukan akan kembali ke masyarakat sendiri.
Para pengunjung atau wisatawan yang datang tentu dapat menambah penghasilan masyarakat yang memiliki atau berada disekitar lokasi destinasi wisata.
Kegiatan ini sengaja dilakukan dalam menyambut hari jadi Sulsel ke-347 pada 19 Oktober nanti," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, Rabu, resmi mencanangkan Gerakan 1000 Goodness (G1000 G) atau Gerakan 1000 Kebaikan di lingkup Dinas Pekerjaan Umum Sulsel dalam rangka memperingati HUT ke-347 Sulsel .
"Gerakan ini menunjukkan kehadiran pemerintah yang ingin menjadi rahmat bagi rakyatnya, sekecil apa pun langkah yang dilakukan," katanya.
Gubernur berharap G1000 G ini, tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi, tetapi hingga ke kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat desa.
"Jika semua pihak melakukan 1000 kebaikan, sekecil apa pun, dampaknya akan luar biasa," ujarnya.
Kepala Bidang Promisi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Sulsel, Devo Khaddafi, di Makassar, Kamis, mengatakan sengaja melakukan program untuk kebaikan dengan membersihkan obyek wisata agar destinasi yang ada di Sulsel lebih menarik sehingga semakin banyak didatangi wisatawan.
"Program Disbudpar memang sudah berencana melakukan bersih-bersih di 1000 obyek wisata. Kebetulan ada pula program G1000G dari pemprov sehingga momentumnya tepat untuk melakukan kebaikan," katanya.
Untuk lokasi 1000 titik obyek wisata yang akan menjadi target bersih-bersih, dirinya mengaku sudah mencatat beberapa diantaranya. Namun pihaknya masih akan membahas lebih jauh untuk melihat obyek mana saja yang bisa masuk sebagai prioritas.
Ia menjelaskan, program bersih-bersih ini juga punya tujuan mulai untuk membangun kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih sehingga enak dipandang.
Apalagi bila masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembersihan destinasi maka tentunya apa yang dilakukan akan kembali ke masyarakat sendiri.
Para pengunjung atau wisatawan yang datang tentu dapat menambah penghasilan masyarakat yang memiliki atau berada disekitar lokasi destinasi wisata.
Kegiatan ini sengaja dilakukan dalam menyambut hari jadi Sulsel ke-347 pada 19 Oktober nanti," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, Rabu, resmi mencanangkan Gerakan 1000 Goodness (G1000 G) atau Gerakan 1000 Kebaikan di lingkup Dinas Pekerjaan Umum Sulsel dalam rangka memperingati HUT ke-347 Sulsel .
"Gerakan ini menunjukkan kehadiran pemerintah yang ingin menjadi rahmat bagi rakyatnya, sekecil apa pun langkah yang dilakukan," katanya.
Gubernur berharap G1000 G ini, tidak hanya dilakukan di tingkat provinsi, tetapi hingga ke kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat desa.
"Jika semua pihak melakukan 1000 kebaikan, sekecil apa pun, dampaknya akan luar biasa," ujarnya.