Makassar (ANTARA Sulsel) - Direksi Bank Sulselbar memberi apresiasi pelaksanaan pameran Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang menampilkan 100 karya foto terbaik dari 43 fotografer dari berbagai media.
"Foto-foto dari PFI Makassar ini sangat membantu promosi wisata yang ada di Sulsel. Dari seratus foto kami melihat ada sejumlah potensi wisata yang bisa dibantu Bank Sulselbar," tutur Direktur Utama Bank Sulselbar HA Muhammad Rahmad di Makassar, Minggu.
Menurutnya karya-karya terbaik ini mempunyai potensi yang dapat dikembangkan serta bisa mendapat bantuan dalam hal perbaikan sarana dan fasilitas penunjang guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Seperti foto mangrove di Selayar, kalau bisa nanti kita akan berikan bantuan perahu untuk Masyarakat sekitar sebagai transportasi wisatawan menikmati mangrove yang indah ini," ujarnya.
Pihaknya menyatakan akan tetap bersinergi dengan Pemeritah Provinsi Sulawesi Selatan utamanya Dinas Pariwisata melalui program 'Explore South Sulawesi' yang melibatkan PFI Makassar untuk mempublikasikan destinasi pariwisata.
"Intinya kami akan terus bersinergi untuk memajukan potensi wisata yang ada di Sulsel" ucap Rahmad dalam pameran tersebut yang berlangsung 16-23 Oktober 2016.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata menggandeng PFI Makassar bekerja sama Bank Sulselbar untuk mengexplore destinasi wisata baik yang belum dikenal maupun yang sudah terkenal untuk dipopulerkan ke publik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemrov Sulsel, Syafruddin pada kesempatan itu mengatakan, pameran foto itu menunjukkan betapa besar potensi pariwisata di Sulsel yang bisa di kelola dengan baik.
Dirinya menyatakan bahwa hasil foto-foto yang dipamerkan itu menjadi bukti di Sulsel punya banyak pilihan menikmati daerah wisata dengan beraneka ragam, bukan hanya pantai, pengunungan, taman Magrove dan sejumlah wisata lainnya.
"Pameran foto ini sangat membantu Dinas Pariwisata menginventarisasi sejumlah destinasi wisata yang bisa dikembangkan untuk mendatangkan wisatawan," katanya.
Sementara General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Cecep Marga Sonjaya menyatakan komitmennya mendukung program pemerintah khususnya peningkatan Pariwisata di Sulsel.
"Kami ucapkan selamat untuk PFI Makassar. Harapan pameran ini para penumpang yang melihat foto-foto ini semakin tertarik untuk datang berwisata di Sulawesi Selatan sehingga wisata di Sulsel makin dikenal khalayak ramai," paparnya saat pembukaan pameran foto itu.
Ketua PFI Makassar Ocha Alim Bahri menambahkan pihaknya siap bekerja sama dalam memajukan pariwisata di Sulsel. Sebagai pewarta foto pihaknya berupaya memberikan yang terbaik bukan hanya pariwisata tetapi hal-hal lainnya untuk kepentingan publik.
Diketahui 43 Fotografer yang menampilkan karyanya yakni, Abdillah Fachny, Abriawan Abhe, Ardiansyah Bandoe, Darwin Fatir, Dewi Fajriani, Erick Didu, Esa Ramadana, Fahmi Ali, Ikhsan Arham, Iqbal Lubis, MD Fajar, Muh Fahrur Rasyid, Muhammad Abdiwan, Sanovra JR, Aldy Muchlis, Chairil Indra Jaya, Din Fathul, Hariandi Hafid, Hasrul Said, Herwin Gunadi.
Selanjutnya, Iqbal Regge, Iqbaluddin Ahmad, Ismail Amin, Kink Kusuma Rein, Maman Sukirman, Masyudi Syachban Firmansyah, Muhammad Idham Ama, Nurhadi,Paulus Tandi Bone, Rahmat Saputra, Sahrul Manda Tikupadang, Sakti Karuru, Yusran, Zul Kifli, Abbas Sandji, Arfah Aksa, Mukty Banderas, Muhammad Taufik, Ocha Alim Bachri, Taufiq Sirajuddin, Ahmad Alia, Muhammad Fadel, dan Reza Pahlevi.
"Foto-foto dari PFI Makassar ini sangat membantu promosi wisata yang ada di Sulsel. Dari seratus foto kami melihat ada sejumlah potensi wisata yang bisa dibantu Bank Sulselbar," tutur Direktur Utama Bank Sulselbar HA Muhammad Rahmad di Makassar, Minggu.
Menurutnya karya-karya terbaik ini mempunyai potensi yang dapat dikembangkan serta bisa mendapat bantuan dalam hal perbaikan sarana dan fasilitas penunjang guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Seperti foto mangrove di Selayar, kalau bisa nanti kita akan berikan bantuan perahu untuk Masyarakat sekitar sebagai transportasi wisatawan menikmati mangrove yang indah ini," ujarnya.
Pihaknya menyatakan akan tetap bersinergi dengan Pemeritah Provinsi Sulawesi Selatan utamanya Dinas Pariwisata melalui program 'Explore South Sulawesi' yang melibatkan PFI Makassar untuk mempublikasikan destinasi pariwisata.
"Intinya kami akan terus bersinergi untuk memajukan potensi wisata yang ada di Sulsel" ucap Rahmad dalam pameran tersebut yang berlangsung 16-23 Oktober 2016.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata menggandeng PFI Makassar bekerja sama Bank Sulselbar untuk mengexplore destinasi wisata baik yang belum dikenal maupun yang sudah terkenal untuk dipopulerkan ke publik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemrov Sulsel, Syafruddin pada kesempatan itu mengatakan, pameran foto itu menunjukkan betapa besar potensi pariwisata di Sulsel yang bisa di kelola dengan baik.
Dirinya menyatakan bahwa hasil foto-foto yang dipamerkan itu menjadi bukti di Sulsel punya banyak pilihan menikmati daerah wisata dengan beraneka ragam, bukan hanya pantai, pengunungan, taman Magrove dan sejumlah wisata lainnya.
"Pameran foto ini sangat membantu Dinas Pariwisata menginventarisasi sejumlah destinasi wisata yang bisa dikembangkan untuk mendatangkan wisatawan," katanya.
Sementara General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Cecep Marga Sonjaya menyatakan komitmennya mendukung program pemerintah khususnya peningkatan Pariwisata di Sulsel.
"Kami ucapkan selamat untuk PFI Makassar. Harapan pameran ini para penumpang yang melihat foto-foto ini semakin tertarik untuk datang berwisata di Sulawesi Selatan sehingga wisata di Sulsel makin dikenal khalayak ramai," paparnya saat pembukaan pameran foto itu.
Ketua PFI Makassar Ocha Alim Bahri menambahkan pihaknya siap bekerja sama dalam memajukan pariwisata di Sulsel. Sebagai pewarta foto pihaknya berupaya memberikan yang terbaik bukan hanya pariwisata tetapi hal-hal lainnya untuk kepentingan publik.
Diketahui 43 Fotografer yang menampilkan karyanya yakni, Abdillah Fachny, Abriawan Abhe, Ardiansyah Bandoe, Darwin Fatir, Dewi Fajriani, Erick Didu, Esa Ramadana, Fahmi Ali, Ikhsan Arham, Iqbal Lubis, MD Fajar, Muh Fahrur Rasyid, Muhammad Abdiwan, Sanovra JR, Aldy Muchlis, Chairil Indra Jaya, Din Fathul, Hariandi Hafid, Hasrul Said, Herwin Gunadi.
Selanjutnya, Iqbal Regge, Iqbaluddin Ahmad, Ismail Amin, Kink Kusuma Rein, Maman Sukirman, Masyudi Syachban Firmansyah, Muhammad Idham Ama, Nurhadi,Paulus Tandi Bone, Rahmat Saputra, Sahrul Manda Tikupadang, Sakti Karuru, Yusran, Zul Kifli, Abbas Sandji, Arfah Aksa, Mukty Banderas, Muhammad Taufik, Ocha Alim Bachri, Taufiq Sirajuddin, Ahmad Alia, Muhammad Fadel, dan Reza Pahlevi.