Makassar (ANTARA Sulsel) - Pejudo Sulawesi Selatan atas nama Zulfajrin merebut perunggu sekaligus menambah perolehan medali kontingen Sulsel pada Pekan Paralimpik Nasional XV di Bandung, Jawa Barat, 15-24 Oktober 2016.

Ketua Nasional Paralympic Commite (NPC) Indonesia Sulsel, Muh Sonny Sandra saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan perolehan medali perunggu dari Zulfajrin didapatkan pada kategori tuna netra kelas 55 kg putra.

"Kita bersyukur ada tambahan medali dari cabang judo. Kami berharap kedepan sudah bisa meraih medali emas bagi Sulsel," katanya.

Ia menjelaskan, potensi atlet Sulsel untuk menyumbangkan medali emas masih cukup terbuka lebar. Sebab masih banyak atlet yang baru akan berlaga di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Apalagi Sulsel juga turun di sembilan cabang olahraga dari 13 cabang yang dipertandingan diantaranya judo, bulu tangkis, catur, panahan, renang, tenis meja, angkat besi serta atletik.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang berharap para atlet yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV pada 15-24 Oktober 2016, agar bisa meraih hasil maksimal dan tidak mengulangi kegagalan Sulsel di PON Jawa Barat 2016.

Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016, Kontingen Sulsel memang mencatatkan prestasi terburuk sepanjang sejarah pelaksanaan PON setelah hanya mampu menempati posisi 12.

Posisi ke-12 yang diraih tim Sulsel juga membuat target awal yakni masuk posisi enam besar dipastikan gagal terwujud. Kegagalan itu sepatutnya menjadi perhatian utama agar kedepan tidak terulang.

"Kita berharap bisa lebih baik (dari pencapaian PON 2016). Saya kira prosesnya sudah cukup baik mulai dari persiapan atlet menghadapi ajang tersebut," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024