Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Judo Sulawesi Selatan harus puas hanya mampu merebut perak setelah dikalahkan lawan-lawannya pada babak final Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Ofisial tim Peparnas Sulsel Wahyudin saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan raihan dua medali perak Sulsel itu masing-masing dipersembahkan Muhammad Ilham dan Bahar Rahman.
"Untuk Bahar Rahman pada pertandingan kali ini kalah di final dari wakil tuan rumah Jawa Barat. Sedangkan Muhammad Ilham harus mengakui keunggulan pejudo asal Sumatera Utara," katanya.
Kegagalan keduanya merebut medali emas sekaligus menutup peluang Sulsel untuk bisa pecah telur perolehan medali emas.
Namun pihaknya juga mengaku masih optimitis bisa merebut medali emas mengingat masih ada sejumlah atlet yang baru akan berlaga disejumlah cabang olahraga.
"Melalui perjuangan yang berat, kedua atlet kita pada akhrinya harus puas merebut medali perak setelah kalah dibabak final. Kita juga sekaligus mengucapkan selama bagi keduanya setelah mampu mencapai final," jelasnya.
Ketua Kontingen Peparnas Sulsel, Rahmatika Dewi juga mengaku optimistis bisa merebut medali emas pada ajang empat tahunan tersebut.
Menghadapi Peparnas 2016, Kontingen Sulsel menurunkan sebanyak 50 atlet yang bersaing di sembilan cabang olahraga diantaranya judo, bulu tangkis, catur, panahan, renang, tenis meja, angkat besi serta atletik.
"Untuk atletik sendiri paling banyak diikuti peserta yakni 10 atlet. Kami tentunya berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus meraih medali di Peparnas," ujarnya.
Ia menjelaskan, adapun untuk offisial dan pelatih yang sengaja diberangkatkan dan mendampingi para atlet yakni sebanyak 37 orang. Sehingga total kontingen Sulsel yang bertolak ke Bandung yakni 87 orang.
Para atlet dari tuna daksa dan tuna grahita itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan sejak pelaksanaan Peparprov di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada 2014.
Ofisial tim Peparnas Sulsel Wahyudin saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan raihan dua medali perak Sulsel itu masing-masing dipersembahkan Muhammad Ilham dan Bahar Rahman.
"Untuk Bahar Rahman pada pertandingan kali ini kalah di final dari wakil tuan rumah Jawa Barat. Sedangkan Muhammad Ilham harus mengakui keunggulan pejudo asal Sumatera Utara," katanya.
Kegagalan keduanya merebut medali emas sekaligus menutup peluang Sulsel untuk bisa pecah telur perolehan medali emas.
Namun pihaknya juga mengaku masih optimitis bisa merebut medali emas mengingat masih ada sejumlah atlet yang baru akan berlaga disejumlah cabang olahraga.
"Melalui perjuangan yang berat, kedua atlet kita pada akhrinya harus puas merebut medali perak setelah kalah dibabak final. Kita juga sekaligus mengucapkan selama bagi keduanya setelah mampu mencapai final," jelasnya.
Ketua Kontingen Peparnas Sulsel, Rahmatika Dewi juga mengaku optimistis bisa merebut medali emas pada ajang empat tahunan tersebut.
Menghadapi Peparnas 2016, Kontingen Sulsel menurunkan sebanyak 50 atlet yang bersaing di sembilan cabang olahraga diantaranya judo, bulu tangkis, catur, panahan, renang, tenis meja, angkat besi serta atletik.
"Untuk atletik sendiri paling banyak diikuti peserta yakni 10 atlet. Kami tentunya berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus meraih medali di Peparnas," ujarnya.
Ia menjelaskan, adapun untuk offisial dan pelatih yang sengaja diberangkatkan dan mendampingi para atlet yakni sebanyak 37 orang. Sehingga total kontingen Sulsel yang bertolak ke Bandung yakni 87 orang.
Para atlet dari tuna daksa dan tuna grahita itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan sejak pelaksanaan Peparprov di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada 2014.