Makassar (ANTARA Sulsel) - Adik kandung Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irman Charliyan dikabarkan sering meminta proyek-proyek di sejumlah Dinas di wilayah Sulsel.
"Kabar itu sudah didengar Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan, dan beliau memerintahkan bila mana ada mengaku adiknya minta proyek ditangkap saja," tegas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Rabu.
Melalui pesannya, kata Barung, Kapolda menegaskan bila ada Kepala Dinas ataupun orang dinas diminta proyek mencatut nama adiknya segera dilaporkan ke polisi untuk diproses hukum.
Dirinya meminta para Kepala Dinas dan masyarakat jangan tertipu atas adanya pencatutan nama adiknya meminta-minta proyek ataupun jatah lainnya.
"Kapolda menegaskan tidak ada keluarganya ataupun adik kandungnya berani-berani meminta proyek di dinas apalagi dikabarkan mengurus mutasi anggota polisi," ucap perwira menengah ini.
Mengenai kabar itu, kata dia, tim diperintahkan melacak kebenaran adanya pencatutan nama Kapolda sehingga menjatuhkan citra kepolisian.
Pihaknya menghimbau bila ada masyarakat yang dirugikan terkait pencatutan nama adik Kapolda segera dilaporkan dan langsung direspon untuk penindakan.
"Tetap waspada apabila ada modus penipuan yang mencatut nama adik Kapolda. Tim ssudah diperintahkan melacak oknum yang bersangkutan itu apakah benar atau tidak jelas akan diusut karena ini bisa mencemarkan nama Kapolda," ungkapnya.
"Kabar itu sudah didengar Kapolda Irjen Pol Anton Charliyan, dan beliau memerintahkan bila mana ada mengaku adiknya minta proyek ditangkap saja," tegas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Rabu.
Melalui pesannya, kata Barung, Kapolda menegaskan bila ada Kepala Dinas ataupun orang dinas diminta proyek mencatut nama adiknya segera dilaporkan ke polisi untuk diproses hukum.
Dirinya meminta para Kepala Dinas dan masyarakat jangan tertipu atas adanya pencatutan nama adiknya meminta-minta proyek ataupun jatah lainnya.
"Kapolda menegaskan tidak ada keluarganya ataupun adik kandungnya berani-berani meminta proyek di dinas apalagi dikabarkan mengurus mutasi anggota polisi," ucap perwira menengah ini.
Mengenai kabar itu, kata dia, tim diperintahkan melacak kebenaran adanya pencatutan nama Kapolda sehingga menjatuhkan citra kepolisian.
Pihaknya menghimbau bila ada masyarakat yang dirugikan terkait pencatutan nama adik Kapolda segera dilaporkan dan langsung direspon untuk penindakan.
"Tetap waspada apabila ada modus penipuan yang mencatut nama adik Kapolda. Tim ssudah diperintahkan melacak oknum yang bersangkutan itu apakah benar atau tidak jelas akan diusut karena ini bisa mencemarkan nama Kapolda," ungkapnya.