Mamuju (ANTARA Sulbar) - Asrim Arif akhirnya nahkodai organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat yang berlangsung di pendopo rumah jabatan bupati setempat, Kamis.
Proses pelantikan Asrim dihadiri Arsal Aras selaku Ketua MPI DPD KNPI Mateng, Asisten I Herly Said dan sejumlah pengurus DPD KNPI Sulbar diantaranya Hj.Suraidah Suhardi, Hamdan Dangkan, dan sejumlah pengurus lainnya.
Ketua KNPI Mateng, Asrim Arif, yang baru dilantik dalam sambutannya berharap kiranya dapat diterima dan membawa angin segar serta memberikan kontribusi, pemikiran dan tenaga untuk bersinergi dengan pemerintah Kabupaten dalam upaya membangun daerah.
"Setelah pelantikan ini maka kami akan melakukan baksos di kompleks pasar Topoyo, untuk memunguti sampah-sampah yang ada disana, dan meskipun ini hal kecil tetapi langkah ini sebagai bukti konkrit kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Mateng bahwa kehadiran KNPI yang pertama ini dapat memberikan sumbangsih kepada pemerintah," ungkap Asrim.
Asrim yang juga sosok anak nelayan ini berjanji dapat bersinergi dalam menata pembangunan di daerah otonom baru hasil pemekaran kabupaten Mamuju ini.
Ia juga mengatakan, sistem pemilihan yang ada di Mateng ini menggunakan sistem demokrasi yang baik, mengingat diantara ketua-ketua KNPI yang ada di tiap kabupaten yang ada di Sulbar.
"Hampir semuanya adalah anak dan keluarga bupati menahkodai organisasi ini dan mungkin hanya yang lahir dari anak seorang nelayan," tuturnya.
Ditempat yang sama, Asisten I, Herly said, selaku yang mewakili Bupati Mateng mengatakan dengan dilantiknya pengurus KNPI mateng ini, ini mengaku bangga karena ada anak nelayan memimpin organisasi level KNPI.
"Organisasi ini diketuai oleh seorang anak nelayan sudah dapat dicermati bahwa Mateng sudah bisa membuat perhimpunan pemuda sebagai generasi Bangsa untuk melanjutkan perjuangan-perjuangan yang mungkin kedepan belum sempat diselesaikan oleh para senior-senior yang ada saat ini," terangnya.
Salah satu indikator kebangkitan bangsa kata dia, terlihat dari semangat dari para pemuda-pemuda, sehingga kedepan para pemuda inilah yang diharapkan menjadi penerus dan dapat berbuat dalam melanjutkan perjuangan itu khususnya di Mateng.
Proses pelantikan Asrim dihadiri Arsal Aras selaku Ketua MPI DPD KNPI Mateng, Asisten I Herly Said dan sejumlah pengurus DPD KNPI Sulbar diantaranya Hj.Suraidah Suhardi, Hamdan Dangkan, dan sejumlah pengurus lainnya.
Ketua KNPI Mateng, Asrim Arif, yang baru dilantik dalam sambutannya berharap kiranya dapat diterima dan membawa angin segar serta memberikan kontribusi, pemikiran dan tenaga untuk bersinergi dengan pemerintah Kabupaten dalam upaya membangun daerah.
"Setelah pelantikan ini maka kami akan melakukan baksos di kompleks pasar Topoyo, untuk memunguti sampah-sampah yang ada disana, dan meskipun ini hal kecil tetapi langkah ini sebagai bukti konkrit kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Mateng bahwa kehadiran KNPI yang pertama ini dapat memberikan sumbangsih kepada pemerintah," ungkap Asrim.
Asrim yang juga sosok anak nelayan ini berjanji dapat bersinergi dalam menata pembangunan di daerah otonom baru hasil pemekaran kabupaten Mamuju ini.
Ia juga mengatakan, sistem pemilihan yang ada di Mateng ini menggunakan sistem demokrasi yang baik, mengingat diantara ketua-ketua KNPI yang ada di tiap kabupaten yang ada di Sulbar.
"Hampir semuanya adalah anak dan keluarga bupati menahkodai organisasi ini dan mungkin hanya yang lahir dari anak seorang nelayan," tuturnya.
Ditempat yang sama, Asisten I, Herly said, selaku yang mewakili Bupati Mateng mengatakan dengan dilantiknya pengurus KNPI mateng ini, ini mengaku bangga karena ada anak nelayan memimpin organisasi level KNPI.
"Organisasi ini diketuai oleh seorang anak nelayan sudah dapat dicermati bahwa Mateng sudah bisa membuat perhimpunan pemuda sebagai generasi Bangsa untuk melanjutkan perjuangan-perjuangan yang mungkin kedepan belum sempat diselesaikan oleh para senior-senior yang ada saat ini," terangnya.
Salah satu indikator kebangkitan bangsa kata dia, terlihat dari semangat dari para pemuda-pemuda, sehingga kedepan para pemuda inilah yang diharapkan menjadi penerus dan dapat berbuat dalam melanjutkan perjuangan itu khususnya di Mateng.