Mamuju (ANTARA Sulbar) - Urusan bidang Perhubungan Komunikasi dan Informasi di Provinsi Sulawesi Barat telah menghabiskan anggaran mencapai Rp67 miliar menggunakan dana APBD Sulbar.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Kamis, mengatakan selama lima tahun terakhir APBD yang dihabiskan untuk urusan Perhubungan Komunikasi dan Informasi di Provinsi Sulbar mencapai Rp67 miliar.
Ia mengatakan, pada 2012 anggaran yang dihabiskan untuk urusan Perhubungan Komunikasi Informasi mencapai Rp19 miliar dari Rp987 miliar anggaran APBD.
Sementara pada 2013 mencapai Rp16 miliar dari Rp1,1 triliun APBD, dan pada 2014 Rp15 miliar dari Rp1,2 triliun APBD, kemudian di tahun 2014 mencapai Rp12 miliar dari Rp1,4 triliun APBD.
Di tahun 2015 kata dia, mencapai Rp12 miliar dari Rp1,4 triliun APBD, sedangkan 2016 sementara baru mencapai Rp3,4 miliar dan masih akan bertambah dari total APBD Rp2,1 triliun.
Menurut dia, anggaran untuk urusan tersebut telah digunakan untuk sejumlah kebutuhan pembangunan diantaranya sejumlah sarana dan fasilitas perhubungan, peningkatan pelayanan lalu lintas angkutan jalan, peningkatan pelayanan angkutan dan sejumlah pembangunan sarana dan prasarana perhubungan.
Ia berharap bidang itu terus mendapat dukungan anggaran untuk semakin meningkatkan pembangunan yang ada di Sulbar mendukung investasi dan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Kamis, mengatakan selama lima tahun terakhir APBD yang dihabiskan untuk urusan Perhubungan Komunikasi dan Informasi di Provinsi Sulbar mencapai Rp67 miliar.
Ia mengatakan, pada 2012 anggaran yang dihabiskan untuk urusan Perhubungan Komunikasi Informasi mencapai Rp19 miliar dari Rp987 miliar anggaran APBD.
Sementara pada 2013 mencapai Rp16 miliar dari Rp1,1 triliun APBD, dan pada 2014 Rp15 miliar dari Rp1,2 triliun APBD, kemudian di tahun 2014 mencapai Rp12 miliar dari Rp1,4 triliun APBD.
Di tahun 2015 kata dia, mencapai Rp12 miliar dari Rp1,4 triliun APBD, sedangkan 2016 sementara baru mencapai Rp3,4 miliar dan masih akan bertambah dari total APBD Rp2,1 triliun.
Menurut dia, anggaran untuk urusan tersebut telah digunakan untuk sejumlah kebutuhan pembangunan diantaranya sejumlah sarana dan fasilitas perhubungan, peningkatan pelayanan lalu lintas angkutan jalan, peningkatan pelayanan angkutan dan sejumlah pembangunan sarana dan prasarana perhubungan.
Ia berharap bidang itu terus mendapat dukungan anggaran untuk semakin meningkatkan pembangunan yang ada di Sulbar mendukung investasi dan ekonomi daerah.