Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan akhirnya mampu merebut medali emas pertamanya melalui cabang olahraga atletik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Bandung, Jawa Barat 18-24 Oktober 2016.

Ketua Nasional Paralympic Commite (NPC) Indonesia Sulsel Muh Sonny Sandra saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan emas pertama Sulsel itu disumbangkan Yosina Wayega di nomor lempar lembing T/F44 (Ambulant) putri.

"Kita bersyukur pada akhirnya mampu merebut medali emas. Kita berharap dengan perolehan ini semakin meningkatkan motivasi atlet untuk bisa melakukan hal yang sama," katanya.

Dengan perolehan medali emas itu, Yosina juga sebelumnya telah mengamankan dua medali perak, masing-maisng dari nomor lempar cakram dan tolak peluru.

Yosina juga untuk sementara menjadi pengumpul medali terbanyak bagi kontingen Sulsel pada ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Kontingen Sulsel sebelumnya memang begitu berharap bisa meraih medali emas. Sejauh ini, seluruh atlet baru mengoleksi medali perak dan perunggu yang tentu tidak terlalu membantu mengangkat posisi Sulsel di klasemen sementara.

Dengan medali emas itu, pihaknya berharap posisi Sulsel bisa terangkat.

Dirinya juga berharap pencapaian Yisona menginspirasi dan memotivasi para atlet yang lain untuk semakin bekerja keras dalam setiap pertandingan.

Selain Yosina, Sulsel juga telah meraih medali melalui beberapa atlet, yakni Quraeni dari nomor kursi roda 100 dan 400 meter putri, sedangkan perolehan medali perak nomor lompat jauh itu dipersembahkan Nirwana.

Kontingen Sulsel di Peparnas mengincar sebanyak 51 pedali yang terdiri atas 10 medali emas, 22 medali perak, dan 19 medali perunggu. Target medali itu dinilai cukup realiastis jika melihat hasil latihan dan pencapaian atlet di beberapa ajang berbeda sebelumnya.

"Kita tentunya berharap dari atletik bisa menyumbangkan hingga empat medali emas. Sementara sisanya tentu berasal dari beberapa cabang olahraga lain, seperti tenis meja, bulu tangkis, renang, judo, angkat besi, dan lainnya," kata dia.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024