Kendari (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun, mengaku penetapan tersangka kepada ketua DPW PAN Sultra Umar Samiun oleh KPK menjadi ujian berat bagi partai tersebut.

"Jujur saya katakan ini adalah ujian berat bagi PAN di daerah ini yang selama ini dikenal sebagai partai terbesar di Sultra," kata Asrun di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, sebagai pimpinan partai terbesar di Sultra penetapan Umar Samiun sebagai tersangka bisa dijadikan isu bagi pihak lain untuk menjatuhkan PAN.

"PAN adalah partai pemenang di Sultra dengan meraih kursi terbanyak di DPRD Sultra. Prestasi ini harus terus ditingkatkan," katanya.

Asrun berharap elektabilitas partai tidak terpengaruh atau kepercayaan masyarakat terhadap PAN tidak berpengaruh dengan musibah yang melanda ketua DPW PAN Sultra tersebut.

"Saya juga berharap Umar Samiun ini tetap menjadi calon kepala daerah di Buton," katanya.

Umar Samiun sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Umar diduga menyetor uang sebesar Rp1 miliar kepada mantan ketua MK Akil Muchtar untuk memenangkan sengketa pilkada Buton di MK tahun 2011. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024