Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of the Indonesian Tours dan Travel (Asita) Sulawesi Selatan menyatakan untuk pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) 2016 ini akan memfokuskan bagaimana mengembangkan pariwisata Toraja.
Ketua Rakerda DPD Asita Sulsel, M Nurhayat di Makassar, Jumat, mengatakan oleh alasan pengembangan wisata Toraja itulah sehingga pihaknya memutuskan melaksanakan kegiatan itu di Tanah Toraja, 16-18 Desember 2016.
"Soal alasan memilih menggelar rakerda di Toraja tentunya karena ingin semakin mengangkat destinasi wisata di daerah itu yang sejak beberapa tahun terakhir memang mengalami penurunan," katanya.
Ia menjelaskan, sejak kejadian bom Bali beberapa waktu lalu, dari tiga daerah yang terkena imbas yakni Bali, Toraja dan Danau Toba, hanya Bali yang mampu cepat bangkit dan kembali normal. Sementara Toraja dan Toba memang masih memberikan dampak.
"Makanya kita memulainya dengan melaksanakan rakerda di Toraja. Kami tentunya akan memperkerkenalkan berbagai desinasi baru yang ada di sana untuk bisa kembali menarik banyak wisatawan," katanya.
Selain Toraja, kata dia, pihaknya juga akan membahas soal sejumlah kabupaten/kota yang akan dilalui wsiatawan jika berkunjung ke Toraja.
Menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan setiap kabupaten untuk bisa menyiapkan berbagai paket destinasi agar bisa dimanfaatkan atau mendukung potensi kunjungan wisatawan ke Toraja.
Jika hanya fokus berkunjung ke Toraja, kata dia, maka tentu wisatawan tidak akan begitu tertarik. Namun jika dalam perjalanan atau daerah yang dilintasi juga memberikan paket destinasi yang menarik tentu akan membuat wisatawan semakin tertantang.
Ketua DPD Asita Sulsel Didi L Manaba , menyatakan pihaknya akan terus berkomitmen dalam mensukseskan program pemerintah.
Pihaknya bersama Dinas pariwisata dan Kebudayaan Sulsel juga terus menjalin sinergitas agar segala potensi yang dimiliki Sulsel,bisa dimaksimalkan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Kami masih mengandalkan Toraja sebagai daya tarik yang kuat untuk dipasarkan dan merevitalisai penjualannya. Kita juga akan fokus menggarap daerah yang akan dilewati wsiatawan yang akan berkunjung ke Toraja,"ujarnya.
Ketua Rakerda DPD Asita Sulsel, M Nurhayat di Makassar, Jumat, mengatakan oleh alasan pengembangan wisata Toraja itulah sehingga pihaknya memutuskan melaksanakan kegiatan itu di Tanah Toraja, 16-18 Desember 2016.
"Soal alasan memilih menggelar rakerda di Toraja tentunya karena ingin semakin mengangkat destinasi wisata di daerah itu yang sejak beberapa tahun terakhir memang mengalami penurunan," katanya.
Ia menjelaskan, sejak kejadian bom Bali beberapa waktu lalu, dari tiga daerah yang terkena imbas yakni Bali, Toraja dan Danau Toba, hanya Bali yang mampu cepat bangkit dan kembali normal. Sementara Toraja dan Toba memang masih memberikan dampak.
"Makanya kita memulainya dengan melaksanakan rakerda di Toraja. Kami tentunya akan memperkerkenalkan berbagai desinasi baru yang ada di sana untuk bisa kembali menarik banyak wisatawan," katanya.
Selain Toraja, kata dia, pihaknya juga akan membahas soal sejumlah kabupaten/kota yang akan dilalui wsiatawan jika berkunjung ke Toraja.
Menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan setiap kabupaten untuk bisa menyiapkan berbagai paket destinasi agar bisa dimanfaatkan atau mendukung potensi kunjungan wisatawan ke Toraja.
Jika hanya fokus berkunjung ke Toraja, kata dia, maka tentu wisatawan tidak akan begitu tertarik. Namun jika dalam perjalanan atau daerah yang dilintasi juga memberikan paket destinasi yang menarik tentu akan membuat wisatawan semakin tertantang.
Ketua DPD Asita Sulsel Didi L Manaba , menyatakan pihaknya akan terus berkomitmen dalam mensukseskan program pemerintah.
Pihaknya bersama Dinas pariwisata dan Kebudayaan Sulsel juga terus menjalin sinergitas agar segala potensi yang dimiliki Sulsel,bisa dimaksimalkan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Kami masih mengandalkan Toraja sebagai daya tarik yang kuat untuk dipasarkan dan merevitalisai penjualannya. Kita juga akan fokus menggarap daerah yang akan dilewati wsiatawan yang akan berkunjung ke Toraja,"ujarnya.