Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet angkat berat Sulawesi Selatan Nur Alam menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Sulsel melalui cabang angkat berat Pekan Olahraga Paralimpik (Peparnas) XV di Bandung, Jawa Barat, 15-24 Oktober 2016.
Ofisial Kontingen Peparnas Sulsel Syahrir saat dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, mengatakan perolehan perunggu dari Nur Alam itu didapatkan dari kelas +86kg dengan angkatan seberat 47 kilogram.
"Kita bersyukur atlet angkat berat juga mampu menyumbangkan medali untuk Sulsel. Kami berharap ke depan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," katanya.
Ketua Nasional Paralympic Commite (NPC) Indonesia Sulsel Muh Sonny Sandra mengatakan pihaknya memang baru mendapatkan satu medali emas dalam ajang olahraga yang dilaksanakan empat tahun sekali tersebut.
Namun begitu, dirinya mengaku tetap optimistis dan tidak patah semangat untuk bisa merealisasikan target mengumpulkan 10 medali emas pada ajang tersebut.
Mengenai peluang untuk menambah perolehan medali emas, dirinya berharap bisa didapatan dari beberapa atlet yang masih akan bertarung.
Ia menjelaskan persiapan yang minim karena ketiadaan anggaran untuk melakukan pemusatan latihan secara terprogram memang dirasakan memberikan efek yang begitu besar terhadap raihan atlet.
Namun, pihaknya tetap percaya diri membidik 51 medali di Peparnas 2016 yang terdiri atas 10 medali emas, 22 medali perak, dan 19 medali perunggu.
Pihaknya juga tetap berharap dukungan dan doa masyarakat agar para atlet yang belum bertanding bisa tampil lebih maksimal dan meraih medali emas untuk mengangkat posisi Sulsel di klasemen akhir.
Ofisial Kontingen Peparnas Sulsel Syahrir saat dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, mengatakan perolehan perunggu dari Nur Alam itu didapatkan dari kelas +86kg dengan angkatan seberat 47 kilogram.
"Kita bersyukur atlet angkat berat juga mampu menyumbangkan medali untuk Sulsel. Kami berharap ke depan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," katanya.
Ketua Nasional Paralympic Commite (NPC) Indonesia Sulsel Muh Sonny Sandra mengatakan pihaknya memang baru mendapatkan satu medali emas dalam ajang olahraga yang dilaksanakan empat tahun sekali tersebut.
Namun begitu, dirinya mengaku tetap optimistis dan tidak patah semangat untuk bisa merealisasikan target mengumpulkan 10 medali emas pada ajang tersebut.
Mengenai peluang untuk menambah perolehan medali emas, dirinya berharap bisa didapatan dari beberapa atlet yang masih akan bertarung.
Ia menjelaskan persiapan yang minim karena ketiadaan anggaran untuk melakukan pemusatan latihan secara terprogram memang dirasakan memberikan efek yang begitu besar terhadap raihan atlet.
Namun, pihaknya tetap percaya diri membidik 51 medali di Peparnas 2016 yang terdiri atas 10 medali emas, 22 medali perak, dan 19 medali perunggu.
Pihaknya juga tetap berharap dukungan dan doa masyarakat agar para atlet yang belum bertanding bisa tampil lebih maksimal dan meraih medali emas untuk mengangkat posisi Sulsel di klasemen akhir.