Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk memperbaiki negara.

"Kunci utama untuk memperbaiki negara ini adalah dengan pelaksanaan pelatihan keterampilan, dan pendidikan," kata Syahrul usai membuka Gerakan 1.000 jam Pengabdian Widyaiswara Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulsel, di Makassar, Senin.

Menurut Syahrul, tanpa pendidikan dan pelatihan, negara tidak akan mampu membangun pola pikir generasi penerus bangsa yang lebih baik.

"Tanpa pola pikir yang lebih baik, paradigma-paradigma baru, dengan kemampuan teknologi yang lebih kuat, maka negara ini akan terpecundangi oleh akselerasi bangsa lain," ujarnya.

Di Sulsel sendiri, kata dia, dalam delapan tahun terakhir pihaknya telah mendorong agar sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama.

"Saya sudah ciptakan hampir seribu doktor, dan sekian banyak sarjana. Tentu bukan dari tangannya Syahrul tapi dari sistem, tapi paling tidak itulah yang bisa menjawab kebutuhan kita," kata dia mencontohkan.

Syahrul juga menegaskan pentingnya memperkuat wawasan para aparatur negara sehingga tidak lagi melakukan pungutan liar, atau korupsi.

"Sulsel harus jadi simbol perbaikan bangsa," ujarnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024