Pangkep, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pulau Kapoposang yang terletak di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan menawarkan 14 titik penyelaman bagi para penikmat wisata bahari.
Staf Pengelola Konservasi Taman Wisata Pulau Kapoposang, Ilham di Pangkep, Senin, mengatakan 14 titik itu tersebar di penjuru pulau yang memiliki luas kurang lebih 50.000 hektare tersebut.
"Seluruh destinasi ini memiliki keunggulan masing-masing dan menjadi potensi yang besar untuk bisa menjadikan lokasi ini sebagai detsinasi baru para penyelam," katanya.
Ia menjelaskan 14 titik penyelaman yang memiliki ciri khas masing-masing itu seperti Aquarium Poin, Ian Poin, Tanung Poin, Turtle Poin serta yang paling memberikan tantangan yakni shark poin.
Untuk Aquarium poin itu sendiri, kata dia, merupakan lokasi penyelaman yang begitu indah karena bisa mendapatkan atau melihat beranekaragam biota laut seperti ikan-ikan dari berbagai jenis dan warna dengan ukuran yang kecil.
Jika menyelam di titik ini, menurut dia, maka penyelam akan menikmati sensai menyelam di dalam aquarium karena bisa memiliki begitu banyak jenis ikan kecil yang memiliki keindahan masing-masing.
Selain macam-macam jenis ikan berukuran kecil, Aquarium Poin juga memiliki kedalaman yang cukup rendah sehingga begitu cocok dengan para penyelam pemula.
Sementara untuk Ian Poin dan Tanung Poin, lokasinya juga cukup menantang untuk menikmati berbagai terumbu karang dengan kedalaman sedang.
Begitupun dengan Turtle Poin yang merupakan habitan dari penyu. Untuk penyelaman kurang lebih 500 meter, kata dia, maka sudah mendapatkan atau melihatnya secara langsung kumpulan penyu.
Dan yang paling spesial dan menantang tentu saja titik Shark Ikon yang mana para penyelam bisa melihat atau bertemu dengan berbagai jenis hiu seperti hiu martil, white tip, black tip dan beberapa jenis lain.
"Titik penyelaman ini memang kita bagi dalam tiga kategori berdasarkan kedalaman yaki rendah, sedang dan dalam. Khusus untuk Shark Ikon yang lebih dalam, memang hanya difokuskan bagi para penyelam berpengalaman dan punya jam terbang lebih tinggi jika ingin menyelaminya,"ujarnya.
Staf Pengelola Konservasi Taman Wisata Pulau Kapoposang, Ilham di Pangkep, Senin, mengatakan 14 titik itu tersebar di penjuru pulau yang memiliki luas kurang lebih 50.000 hektare tersebut.
"Seluruh destinasi ini memiliki keunggulan masing-masing dan menjadi potensi yang besar untuk bisa menjadikan lokasi ini sebagai detsinasi baru para penyelam," katanya.
Ia menjelaskan 14 titik penyelaman yang memiliki ciri khas masing-masing itu seperti Aquarium Poin, Ian Poin, Tanung Poin, Turtle Poin serta yang paling memberikan tantangan yakni shark poin.
Untuk Aquarium poin itu sendiri, kata dia, merupakan lokasi penyelaman yang begitu indah karena bisa mendapatkan atau melihat beranekaragam biota laut seperti ikan-ikan dari berbagai jenis dan warna dengan ukuran yang kecil.
Jika menyelam di titik ini, menurut dia, maka penyelam akan menikmati sensai menyelam di dalam aquarium karena bisa memiliki begitu banyak jenis ikan kecil yang memiliki keindahan masing-masing.
Selain macam-macam jenis ikan berukuran kecil, Aquarium Poin juga memiliki kedalaman yang cukup rendah sehingga begitu cocok dengan para penyelam pemula.
Sementara untuk Ian Poin dan Tanung Poin, lokasinya juga cukup menantang untuk menikmati berbagai terumbu karang dengan kedalaman sedang.
Begitupun dengan Turtle Poin yang merupakan habitan dari penyu. Untuk penyelaman kurang lebih 500 meter, kata dia, maka sudah mendapatkan atau melihatnya secara langsung kumpulan penyu.
Dan yang paling spesial dan menantang tentu saja titik Shark Ikon yang mana para penyelam bisa melihat atau bertemu dengan berbagai jenis hiu seperti hiu martil, white tip, black tip dan beberapa jenis lain.
"Titik penyelaman ini memang kita bagi dalam tiga kategori berdasarkan kedalaman yaki rendah, sedang dan dalam. Khusus untuk Shark Ikon yang lebih dalam, memang hanya difokuskan bagi para penyelam berpengalaman dan punya jam terbang lebih tinggi jika ingin menyelaminya,"ujarnya.