Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto memerintahkan seluruh lurah dan camat serta para kepala satuan kerja perangkat daerah untuk bersiaga pada musim hujan ini.

"Hari ini hujannya cukup deras dan sudah berjam-jam hujan. Makanya, saya langsung perintahkan para lurah, camat dan SKPD terkait untuk siaga," katanya di Makassar, Senin.

Perintah untuk siaga menghadapi banjir akibat guyuran hujan yang deras disampaikan Wali Kota melalui grup tertutup WhatsApp para Kepala SKPD yang di dalamnya ada wali kota.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali Kota menegaskan musibah banjir dan genangan bisa saja terjadi mengingat hujan deras yang terjadi cukup lama.

Selain dari 143 lurah dan 14 camat yang diperintahkan langsung, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Dinas Sosial juga harus bekerja ekstra.

"Semuanya tanpa terkecuali harus mempersiapkan segala sesuatunya dan mengantisipasinya. Tapi lurah dan camat adalah garda terdepan untuk memantau ini," katanya.

Berdasarkan pemantauan, lebih dari empat jam hujan dengan intensitas yang cukup deras beberapa daerah sudah mengalami genangan dan bahkan banjir hingga betis kaki orang dewasa.

Di antaranya, jalan protokol di AP Pettarani, Urip Sumoharjo, Perintis Kemerdekaan, perumahan polisi Aspol Toddopuli, Jalan Pelita, Andi Mappanyukki dan beberapa daerah lainnya.

Pihak terkait yakni BPBD maupun Dinas Sosial juga masih terus memantau kondisi genangan yang terjadi di Makassar dan segera membuka posko jika memang air tidak surut.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024