Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal menyempatkan waktunya untuk mengunjungi warga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Monginsidi, Kecamatan Makassar untuk memberikan semangat.
Wawali yang baru melangkahkan kakinya dideretan puing-puing rumah, Rabu, langsung di hampir ibu-ibu paruh baya sambil terisak menyampaikan semua kondisinya.
"Habis semuanya tidak ada tersisa, hanya ini saja yang dibadan yang saya punya," ujar Rabiah (58) yang memeluk Wawali Makassar.
Setelah mendengar keluh kesah dari warganya itu, Deng Ical -- sapaan akrab Wawali Makassar kemudian mendatangi satu persatu para korban dan tetap memberikan semangatnya itu.
"Yang sabar bu, pak karena ini semua cobaan dari Tuhan kita tidak menginginkan cobaan itu. Yang sabar ibu, bapak. Insha Allah ada yang terbaik setelah musibah ini," katanya menguatkan warganya.
Sebelumnya, Selasa, 25 Oktober, kebakaran terjadi di Jalan Monginsidi Lorong 17, RT 05/RW 02, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar.
Kebakaran yang terjadi itu berdasarkan penyelidikan awal dari kepolisian diduga merupakan sambungan arus pendek yang kemudian merembes ke rumah tetangga lainnya.
Dalam musibah itu, Dinas Pemadam Kebakaran yang kantornya tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian langsung menerjungkan belasan armadanya untuk memadamkan api dan menghalau kebakaran meluas dengan merusak sebagian rumah lainnya.
Akibat kebakaran itu, sebanyak sembilan rumah, sembilan kepala keluarga dan 48 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Kerugian pun ditaksirkan ratusan hingga sekitar Rp1 miliar.
Wawali yang baru melangkahkan kakinya dideretan puing-puing rumah, Rabu, langsung di hampir ibu-ibu paruh baya sambil terisak menyampaikan semua kondisinya.
"Habis semuanya tidak ada tersisa, hanya ini saja yang dibadan yang saya punya," ujar Rabiah (58) yang memeluk Wawali Makassar.
Setelah mendengar keluh kesah dari warganya itu, Deng Ical -- sapaan akrab Wawali Makassar kemudian mendatangi satu persatu para korban dan tetap memberikan semangatnya itu.
"Yang sabar bu, pak karena ini semua cobaan dari Tuhan kita tidak menginginkan cobaan itu. Yang sabar ibu, bapak. Insha Allah ada yang terbaik setelah musibah ini," katanya menguatkan warganya.
Sebelumnya, Selasa, 25 Oktober, kebakaran terjadi di Jalan Monginsidi Lorong 17, RT 05/RW 02, Kelurahan Maricaya, Kecamatan Makassar.
Kebakaran yang terjadi itu berdasarkan penyelidikan awal dari kepolisian diduga merupakan sambungan arus pendek yang kemudian merembes ke rumah tetangga lainnya.
Dalam musibah itu, Dinas Pemadam Kebakaran yang kantornya tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian langsung menerjungkan belasan armadanya untuk memadamkan api dan menghalau kebakaran meluas dengan merusak sebagian rumah lainnya.
Akibat kebakaran itu, sebanyak sembilan rumah, sembilan kepala keluarga dan 48 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Kerugian pun ditaksirkan ratusan hingga sekitar Rp1 miliar.