Gowa, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan di hadapan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti diklat prajabatan meminta agar tetap fokus pada fungsi pelayanan sesuai dengan program kerja pemerintah daerah.
"Sebagai seorang aparatur sipil negara kita dituntut untuk menjadi abdi negara dan abdi masyarakat, sehingga profesionalisme kerja menjadi salah satu prasyarat utama dalam menjalankan tugaa tersebut," ujarnya di hadapan 37 peserta Diklat Prajabatan di Gowa, Kamis.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kendalinya bersama Abdul Rauf Malagani Kr Kio fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta menjadikan Gowa setara dengan Kota Makassar yang menjadi daerah penyangga ibu Kota Sulsel.
Karenanya, mantan Legislator DPRD Sulsel dua periode itu mengingatkan kepada para pegawainya untuk tetap profesional dalam bekerja serta mewujudkannya dalam suatu tindakan reflektif melalui pelayanan publik.
Adnan juga mengajak para peserta diklat yang sebagian besar berasal dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk tetap fokus memberikan pelayanan.
"Program pembangunan Pemerintah Kabupaten Gowa tetap memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, sehingga bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan mari kita bersama-sama fokus untuk memprioritaskan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pesan bupati termuda Kawasan Timur Indonesia itu.
Pembukaan diklat prajabatan ini turut dihadiri Kepala Bidang Diklat Fungsional Badan Diklat Provinsi Sulawesi Selatan, Nasrun Hamzah, para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan jajaran BKDD Kabupaten Gowa.
Kepala BKDD Kabupaten Gowa, Indra Setiawan Abbas mengatakan, tujuan diklat prajabatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional.
Dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi serta menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sasaran diklat prajabatan yang berlangsung mulai tanggal 27 Oktober hingga 7 Desember ini adalah terwujudnya CPNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan PNS," jelasnya.
"Sebagai seorang aparatur sipil negara kita dituntut untuk menjadi abdi negara dan abdi masyarakat, sehingga profesionalisme kerja menjadi salah satu prasyarat utama dalam menjalankan tugaa tersebut," ujarnya di hadapan 37 peserta Diklat Prajabatan di Gowa, Kamis.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kendalinya bersama Abdul Rauf Malagani Kr Kio fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta menjadikan Gowa setara dengan Kota Makassar yang menjadi daerah penyangga ibu Kota Sulsel.
Karenanya, mantan Legislator DPRD Sulsel dua periode itu mengingatkan kepada para pegawainya untuk tetap profesional dalam bekerja serta mewujudkannya dalam suatu tindakan reflektif melalui pelayanan publik.
Adnan juga mengajak para peserta diklat yang sebagian besar berasal dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk tetap fokus memberikan pelayanan.
"Program pembangunan Pemerintah Kabupaten Gowa tetap memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, sehingga bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan mari kita bersama-sama fokus untuk memprioritaskan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pesan bupati termuda Kawasan Timur Indonesia itu.
Pembukaan diklat prajabatan ini turut dihadiri Kepala Bidang Diklat Fungsional Badan Diklat Provinsi Sulawesi Selatan, Nasrun Hamzah, para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan jajaran BKDD Kabupaten Gowa.
Kepala BKDD Kabupaten Gowa, Indra Setiawan Abbas mengatakan, tujuan diklat prajabatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional.
Dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi serta menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sasaran diklat prajabatan yang berlangsung mulai tanggal 27 Oktober hingga 7 Desember ini adalah terwujudnya CPNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan PNS," jelasnya.