Makassar (ANTARA Sulsel) - Jenazah Edi (33) warga Flores, Nusa Tenggara Timur yang terjun ke laut akibat depresi berhasil ditemukan tim penyelamat di dasar laut dermaga Pelabuhan Makassar eks Sukarno-Hatta, Makassar.
"Ditemukan tim penyelamat di dasar laut dermaga dalam kondisi tidak bernyawa. Saat ini tim SAR sudah mengevakuasi korban di atas kapal karet lalu di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk di visum," kata Kepala Search and Rescue (SAR) Makassar Rocky Asikin kepada wartawan di Makassar, Jumat.
Dirinya menuturkan, saat ditemukan kondisi tubuh korban masih dalam keadaan utuh. pihaknya memberikan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menangani perkara tersebut.
"
Kami serahkan jenazah dan persoalan ini ke polisi, penemuan jenazah itu sekitar pukul dua siang tadi. Tugas SAR dan tim penyelamat lainnya sudah selesai. Penemuan jenazah itu sekitar pukul dua siang tadi," katanya.
Sebelumnnya, seorang penumpang asal Flores bernama Edi nekat melompat dari kapal dan terjun ke laut saat Kapal Motor Umsini saat ingin meninggalkan dermaga Pelabuhan Makassar eks Sukarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/10).
Pria ini nekat melocat dari kapal tersebut diduga mengalami depresi . Awalnya, Edi berada di dalam kapal, karena gelagatnya mulai terlihat tidak karuan, tujuh rekannya kemudian membawanya turun dari kapal.
"Temannya mengawal dia turun, tetapi tiba-tiba korban langsung meloncat dari atas kapal. Kejadian itu terjadi subuh," ucap petugas jaga Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kesyahbadaran Utama, Ikhsan Pelabuhan Makassar.
Meski mempunyai tiket kapal dan ikut bersama rombongan rekannya, kata dia, korban terlihat sejak awal lain, sehingga petugas kapal meminta segera diturunkan ke dermaga.
"Ditemukan tim penyelamat di dasar laut dermaga dalam kondisi tidak bernyawa. Saat ini tim SAR sudah mengevakuasi korban di atas kapal karet lalu di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk di visum," kata Kepala Search and Rescue (SAR) Makassar Rocky Asikin kepada wartawan di Makassar, Jumat.
Dirinya menuturkan, saat ditemukan kondisi tubuh korban masih dalam keadaan utuh. pihaknya memberikan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menangani perkara tersebut.
"
Kami serahkan jenazah dan persoalan ini ke polisi, penemuan jenazah itu sekitar pukul dua siang tadi. Tugas SAR dan tim penyelamat lainnya sudah selesai. Penemuan jenazah itu sekitar pukul dua siang tadi," katanya.
Sebelumnnya, seorang penumpang asal Flores bernama Edi nekat melompat dari kapal dan terjun ke laut saat Kapal Motor Umsini saat ingin meninggalkan dermaga Pelabuhan Makassar eks Sukarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/10).
Pria ini nekat melocat dari kapal tersebut diduga mengalami depresi . Awalnya, Edi berada di dalam kapal, karena gelagatnya mulai terlihat tidak karuan, tujuh rekannya kemudian membawanya turun dari kapal.
"Temannya mengawal dia turun, tetapi tiba-tiba korban langsung meloncat dari atas kapal. Kejadian itu terjadi subuh," ucap petugas jaga Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kesyahbadaran Utama, Ikhsan Pelabuhan Makassar.
Meski mempunyai tiket kapal dan ikut bersama rombongan rekannya, kata dia, korban terlihat sejak awal lain, sehingga petugas kapal meminta segera diturunkan ke dermaga.