Makassar (ANTARA Sulsel) - Rumah Sakit Bersalin (RSB) Pertiwi Makassar, dibebani target merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp6 miliar selama periode September-Desember 2009.

" Dengan melihat jumlah belanja untuk obat-abatan saja, serta jumlah penerimaan akhir 2008 yang melampaui target 12 persen, maka saya yakin RSB Pertiwi bisa menyumbangkan PAD Rp6 miliar sampai akhir 2009," kata anggota Komisi IV DPRD Sulsel, Lakama Wiyaka di Makassar, Kamis.

Komisi IV menilai target PAD yang diusulkan RSB Pertiwi selama empat bulan sebesar Rp5,6 miliar terlalu sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pasien, maupun dengan jumlah belanja bagi RSB tersebut.

Sementara Kepala RSB Pertiwi, dr Nur Rakhmah dengan berbagai pertimbangan menyatakan usulan legislatif terlalu tinggi dan sangat berat untuk dicapai.

" RSB dan RSU tidak bisa disamakan dalam menghasilkan PAD, karena kita selalu mengalami fluktuasi. Itupun Rp5,6 miliar baru prediksi kasar," katanya.

Rakhmah mengatakan pihaknya tida bisa memastikan target PAD, sementara jumlah pendapatan Januari-Agustus belum diketahui persis disebabkan sistem perhitungan PAD Pemprov yang terlalu terbelit-belit.

RSB Pertiwi mendapatkan tambahan anggaran dalam APBDP 2009 sebesar Rp1,7 miliar, termasuk tambahan penghasilan Rp170 juta bagi pegawai.

" Tambahan penghasilan untuk pegawai bertamba karena ada satu PNS baru. Selain itu anggaran bertamba karena didasarkan pada beban kerja pegawai yang semakin berat," jelasnya.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulsel, Arifuddin Dahlan mengatakan, target PAD sebesar Rp5,6 miliar yang dibebankan kepada RSB Pertiwi, sudah besar dan sudah melalui tiga kali pertimbangan.

(T.PSO-099/S016)



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024