Mamuju (ANTARA Sulbar) - Calon Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) menjanjikan Rp100 miliar anggaran untuk membangun infrastruktur di seluruh Kabupaten di Provinsi Sulbar ketika terpilih di Pilkada Sulbar 15 Februari 2017.

"Ketika kami terpilih infrastruktur di Sulbar akan dibangun dan setiap Kabupaten akan dialokasikan anggaran Rp100 miliar membangun infrastrukturnya masing masing," kata SDK saat berkampanye di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Selasa.

Kampanye SDK di Kalukku dihadiri ribuan pendukung yang berasal dari 18 tim pemenangan SDK-Kalma selain itu dihadiri sejumlah tokoh politik di Mamuju diantaranya, Bupati Mamuju Habsi Habsi Wahid, Ketua DPC Partai Demokrat Mamuju yang juga ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi, Ketua DPC Hanura Mamuju yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten, Andi Dodi,Sekretaris PKS Sulbar, Hajrul Malik, Anggota DPRD Sulawesi Barat, Firman Argo Waskito, dan Sukri Umar, serta Anggota DPRD Mamuju,Syamsuddin Hatta.

SDK mengatakan, dirinya bersama cawagub Kalma Katta akan menjamin terciptanya koneksivitas yang baik antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah Provinsi dalam melaksanakan pembangunan ketika terpilih.

"Konsep yang ingin kita bangun ialah bagaimana kita menciptakan koneksivitas yang baik antara Pemkab dengan Pemprov, kami juga berkomitmen menciptakan konektivitas ekonomi dengan membangun infrastruktur jalan yang menjangkau wilayah pegunungan Mamuju seperti di Kecamatan Kalumpang," katanya.

Ia mengatakan, apabila jalan menuju wilayah pegunungan Mamuju mulus dilalui maka pelabuhan Belang-Belang yang ada di Kalukku Kabupaten Mamuju juga akan difungsikan secara maksimal dan otomatis akan memaksimalkan hubungan ekonomi dengan Provinsi Sulawesi Selatan melalui jalur laut.

SDK yang juga Ketua DPD Demokrat Sulbar mengatakan, dengan terbangunnya konektivitas dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, maka denyut perekonomian masyarakat khususnya yang ada di Mamuju dan juga Kecamatan Kalukku ini akan semakin berkembang.

"Pemimpin itu harus mampu menjawan persoalan masyarakat, kalau ada pemimpin yang tak memiliki visi misi yang jelas, jangan harap akan adaperubahan positif di tengah masyarakat," ujarnya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024