Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Pengurus cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan periode 2016-2021 dilantik dirangkaikan rapat kerja dan deklarasi laskar anti narkoba.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab mewakili Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah membuka secara resmi raker Muslimat NU Bantaeng di Balai Kartini, Selasa.
"Pelantikan yang dilaksanakan hari ini adalah langkah awal di dalam menata dan mewujudkan harapan-harapan dari lembaga," ujar Sekda.
Dia juga menambahkan kegiatan ini dapat menyatukan persepsi agar apa yang menjadi kekurangan dapat dijadikan kekuatan sehingga tujuan untuk menjadikan Muslimat NU sebagai wadah dari para srikandi NU yang profesional, mandiri dan proaktif dapat terwujud.
St. Subaedah Alam yang terpilih sebagai Ketua Cabang Muslimat NU Bantaeng periode 2016-2021 beserta jajaran pengurus cabang dilantik Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Sulsel Hj.Andi Majdah Agus Arifin Nu'mang disaksikan Ketua TP PKK sekaligus Dewan Penasehat BKMT Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin.
"Muslimat NU, sebagai sebuah wadah organisasi wanita islam turut bekontribusi dalam pembangunan Indonesia. Ketika keluarga NU yang jumlahnya jutaan diseluruh Indonesia itu seharusnya tampil dibarisan terdepan dalam menyikapi persoalan-persoalan di Indonesia khususnya memastikan keluarga terhindar dari situasi darurat narkoba, dengan memanfaatkan kekayaan SDA dan SDM yang ada," ungkap Hj.Andi Majdah
Dia juga menghimbau perangkat Muslimat NU di Bantaeng bisa diperbanyak dan segera turun ke lapangan untuk melakukan pencerahan di tengah-tengah masyarakat.
Usai dilantik beberapa pengurus Muslimat NU Bantaeng membacakan Deklarasi Laskar Anti Narkoba dan salah satu isi deklarasi keluarga harus bebas narkoba.
Sementara itu Ketua pimpinan cabang Muslimat NU Bantaeng St. Subaedah Alam mengatakan salah satu harapan kedepannya agar seluruh pimpinan SKPD dapat bersinergi dengan muslimat NU Bantaeng dalam penyusunan program kerja agar dapat terlaksana dengan baik, dan dalam perencanaanya akan tetap rutin melaksanakan pengajian ke beberapa kecamatan, kelurahan dan desa-desa di Bantaeng secara berpindah-pindah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng HM Yunus Syam mengatakan Muslimat NU Bantaeng adalah benteng sendi sendi penerus bangsa dan berharap program kerja dapat segera diimplementasikan.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatangan Deklarasi Laskar Anti Narkoba oleh Sekda Bantaeng Abdul Wahab, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Sulsel Hj. Andi Majdah Agus Arifin Nu'mang, Ketua TP PKK Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin, Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng H.M Yunus Syam, dan Ketua DWP Bantaeng Vinka Nandakasih.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan Dandim 1410 Bantaeng Samsul, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Bantaeng Estha Karim, Ketua KUA Gantarangkeke Drs. Tabrani, segenap pengurus Cabang Muslimat NU Bantaeng dan tamu undangan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab mewakili Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah membuka secara resmi raker Muslimat NU Bantaeng di Balai Kartini, Selasa.
"Pelantikan yang dilaksanakan hari ini adalah langkah awal di dalam menata dan mewujudkan harapan-harapan dari lembaga," ujar Sekda.
Dia juga menambahkan kegiatan ini dapat menyatukan persepsi agar apa yang menjadi kekurangan dapat dijadikan kekuatan sehingga tujuan untuk menjadikan Muslimat NU sebagai wadah dari para srikandi NU yang profesional, mandiri dan proaktif dapat terwujud.
St. Subaedah Alam yang terpilih sebagai Ketua Cabang Muslimat NU Bantaeng periode 2016-2021 beserta jajaran pengurus cabang dilantik Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Sulsel Hj.Andi Majdah Agus Arifin Nu'mang disaksikan Ketua TP PKK sekaligus Dewan Penasehat BKMT Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin.
"Muslimat NU, sebagai sebuah wadah organisasi wanita islam turut bekontribusi dalam pembangunan Indonesia. Ketika keluarga NU yang jumlahnya jutaan diseluruh Indonesia itu seharusnya tampil dibarisan terdepan dalam menyikapi persoalan-persoalan di Indonesia khususnya memastikan keluarga terhindar dari situasi darurat narkoba, dengan memanfaatkan kekayaan SDA dan SDM yang ada," ungkap Hj.Andi Majdah
Dia juga menghimbau perangkat Muslimat NU di Bantaeng bisa diperbanyak dan segera turun ke lapangan untuk melakukan pencerahan di tengah-tengah masyarakat.
Usai dilantik beberapa pengurus Muslimat NU Bantaeng membacakan Deklarasi Laskar Anti Narkoba dan salah satu isi deklarasi keluarga harus bebas narkoba.
Sementara itu Ketua pimpinan cabang Muslimat NU Bantaeng St. Subaedah Alam mengatakan salah satu harapan kedepannya agar seluruh pimpinan SKPD dapat bersinergi dengan muslimat NU Bantaeng dalam penyusunan program kerja agar dapat terlaksana dengan baik, dan dalam perencanaanya akan tetap rutin melaksanakan pengajian ke beberapa kecamatan, kelurahan dan desa-desa di Bantaeng secara berpindah-pindah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng HM Yunus Syam mengatakan Muslimat NU Bantaeng adalah benteng sendi sendi penerus bangsa dan berharap program kerja dapat segera diimplementasikan.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatangan Deklarasi Laskar Anti Narkoba oleh Sekda Bantaeng Abdul Wahab, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Sulsel Hj. Andi Majdah Agus Arifin Nu'mang, Ketua TP PKK Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin, Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng H.M Yunus Syam, dan Ketua DWP Bantaeng Vinka Nandakasih.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan Dandim 1410 Bantaeng Samsul, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Bantaeng Estha Karim, Ketua KUA Gantarangkeke Drs. Tabrani, segenap pengurus Cabang Muslimat NU Bantaeng dan tamu undangan.