Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sebanyak tiga Provinsi yang ada di pulau Sulawesi akan dimekarkan menjadi otonom baru sebagai bentuk respon pemerintah atas kehendak masyarakat dan kebijakan pembangunan hingga 2025.

"Indonesia dibagi tujuh klester pembangunan yang didalamnya terdapat wilayah seperti Sulawesi, dan klester Sulawesi akan dilakukan pemekaran untuk mendorong percepatan pembangunan," kata anggota Badan Legislasi DPR-RI, Luthfi Andi Mutty saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulbar di Mamuju, Senin.

Pertemuan tersebut dihadiri Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah yang ada dilingkup Pemerintah Sulbar.

Ia mengatakan tiga provinsi yang akan dimekarkan di pulau Sulawesi adalah Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

"Provinsi Sulawesi Utara akan memekarkan wilayah Sangihe Talaud yang berada diujung Utara pulau Sulawesi karena daerah itu merupakan wilayah perbatasan sangat strategis untuk mendukung pembangunan," katanya.

Menurut dia, Provinsi Sulawesi Selatan juga akan memekarkan wilayah Luwu menjadi Provinsi Luwu, karena tekad masyarakat memekarkan Provinsi Luwu sudah berlangsung selama 50 tahun lalu, sementara Sulawesi Tenggara akan memekarkan wilayah kepulauan Buton menjadi provinsi.

Lutfi mengatakan, upaya pemekaran tersebut akan diupayakan selesai hingga tahun 2025 dan rancangan Undang Undang akan segera dibahas sebagai legitimasi pemekaran daerah tersebut.

"Akan dievaluasi hingga dua sampai tiga tahun untuk menjadikan daerah itu sebagai daerah otonom baru setelah dimekarkan nantinya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024