Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Biro Bina Napza dan HIV/AIDS menyiapkan Gerakan 1000 Masyarakat Peduli kasus HIV/AIDS yang akan diluncurkan pada 1 Desember mendatang.

"Gerakan ini bertujuan agar masyarakat yang ditunjuk dapat mengedukasi cara pengendalian maupun pencegahan HIV/AIDS," kata Kepala Biro Napza dan HIV AIDS Sulsel Sri Endang Sukarsih di Makassar, Selasa.

Persiapan, kata Sri Endang, dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait dengan persoalan HIV/AIDS maupun Napza.

"Kami sengaja mengajak semua pihak, dan melibatkan masyarakat, karena Napza dan HIV/AIDS adalah permasalahan kita semua," ujarnya.

Sri menuturkan, saat ini kasus HIV/AIDS terus meningkat secara massif. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulsel, jumlah total pengidap HIV/AIDS atau ODHA hingga Juni 2015 mencapai 10317 orang.

"Jumlah itu terdiri dari HIV sebanyak 6442 orang dan AIDS 3875 orang,"jelasnya.

Dari jumlah tersebut 65,4 persen atau 6748 didominasi oleh laki-laki, perempuan 3281 orang atau 31,8 persen, dan transgender 288 orang atau 2,8 persen.

Untuk meningkatkan jumlah penderita HIV/AIDS yang memperoleh layanan rehabilitasi, pihaknya saat ini terus mengembangkan rehabilitasi dengan metode partisipatif yaitu rumah singgah Ballatta.

Dalam acara tersebut, lanjutnya, akan digelar pula penobatan tokoh peduli HIV/AIDS yang akan diberikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024