Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera membahas Rancangan Undang Undang (RUU) tentang perfilman karena tayangan film saat ini dikhawatirkan merusak moral generasi muda bangsa.

"Pemerintah di Sulbar mengusulkan agar sejumlah RUU dibahas DPR-RI untuk menyelamatkan generasi muda bangsa, karena film yang ada selama ini dinilai tidak mendidik," kata asisten I Pemprov Sulbar, Jamil Barambangi di Mamuju, Rabu.

Dia mengatakan itu saat melakukan pertemuan dengan Badan Legislasi DPR-RI dipimpin Junaidi Auly dan diterima Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.

Ia mengatakan, selama ini siaran film dinilai banyak dampak negatif selain mendidik generasi muda agar memiliki etika dan moral.

"Saya kira semua juga paham kondisi yang dimaksud, tayangan vulgar yang jauh dari moral bangsa, sehingga penting kiranya RUU sebagai penyaring untuk lebih menguatkan karakter budaya bangsa ini," katanya.

Ia juga meminta agar RUU tentang sumber daya alam (SDA) dibahas agar kedepan kekayaan alam di negara ini dapat terjamin dan tidak hanya dikelola asing.

"Seperti di Sulbar kekayaan alam harus dilindungi, jangan sampai kedepan dikelola pihak asing, ini tentu juga harus dilegitimasi melalui RUU (SDA)," katanya.

Selain itu lanjutnya meminta agar partai disederhanakan agar demokrasi bangsa ini lebih efektif dan efisien melahirkan kebijakan pembangunan.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024