Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat menggelar Festival Musik Akustik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantaeng Syahrul Bayan di Bantaeng, Minggu, mengatakan festival musik akustik diperuntukkan bagi pelajar dan remaja dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-762 Bantaeng pada 7 Desember 2016.
"Tahun 2017 mendatang, kita coba kembangkan sektor pariwisata dengan mengedepankan "five on one", kita punya beberapa destinasi wisata yang sangat layak jual, menggabungkan dan menghubungkannya satu sama bisa meningkatkan tingkat kunjungan pada seluruh destinasi wisata yang ada," ujar Syahrul Bayan.
Festival musik akustik sebagai wadah menampung dan menyalurkan potensi generasi muda diikuti 21 band yang dibagi dua kategori yakni pelajar dan remaja.
"Kita akan mencanangkan Kabupaten Bantaeng sebagai kota musik, bersamaan dengan hari jadi Bantaeng akan dibentuk Asosiasi Musik Bantaeng," tutur CEO BGlobal Management Arfan Doktrin selaku tim juri.
Sementara itu Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Syamsuniar Malik mengatakan pelibatan PKK pada festival musik akustik karena peduli dan dekat dengan lingkungan anak maupun perempuan.
"PKK Bantaeng terus mengupayakan agar Pemkab Bantaeng memfasilitasi generasi muda dalam bidang seni pada khususnya. Dengan demikian kenakalan remaja dan upaya perlindungan anak semakin mudah karena anak-anak kita termotivasi untuk berkarya sesuai potensi dan keahliannya yang positif," tegas Syamsuniar Malik.
Seluruh peserta mendapat apresiasi berupa uang tunai dengan total sebesar Rp18 juta Rupiah, juara pertama kategori pelajar diraih MTs. Ma'arif Lasepang, diikuti SMA Negeri 2 Bantaeng dan SMP Negeri 3 Bissappu.
Sementara untuk kategori remaja juara pertama Avalanche Band yang membawakan lagu Wajib The New Bantaeng mengungguli Harmoni Band dan Bon Jovi Jr Band di urutan II dan III.
"Saya mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bantaeng merangkul seluruh generasi muda, termasuk pecinta musik dan pelaku seni. Lalu Pemerintah melengkapi fasilitas atau peralatan musik yang dapat digunakan secara bersama-sama," ungkap vocalis Harmoni Band Alfiandi Wirawan Putra AM.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantaeng Syahrul Bayan di Bantaeng, Minggu, mengatakan festival musik akustik diperuntukkan bagi pelajar dan remaja dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-762 Bantaeng pada 7 Desember 2016.
"Tahun 2017 mendatang, kita coba kembangkan sektor pariwisata dengan mengedepankan "five on one", kita punya beberapa destinasi wisata yang sangat layak jual, menggabungkan dan menghubungkannya satu sama bisa meningkatkan tingkat kunjungan pada seluruh destinasi wisata yang ada," ujar Syahrul Bayan.
Festival musik akustik sebagai wadah menampung dan menyalurkan potensi generasi muda diikuti 21 band yang dibagi dua kategori yakni pelajar dan remaja.
"Kita akan mencanangkan Kabupaten Bantaeng sebagai kota musik, bersamaan dengan hari jadi Bantaeng akan dibentuk Asosiasi Musik Bantaeng," tutur CEO BGlobal Management Arfan Doktrin selaku tim juri.
Sementara itu Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Syamsuniar Malik mengatakan pelibatan PKK pada festival musik akustik karena peduli dan dekat dengan lingkungan anak maupun perempuan.
"PKK Bantaeng terus mengupayakan agar Pemkab Bantaeng memfasilitasi generasi muda dalam bidang seni pada khususnya. Dengan demikian kenakalan remaja dan upaya perlindungan anak semakin mudah karena anak-anak kita termotivasi untuk berkarya sesuai potensi dan keahliannya yang positif," tegas Syamsuniar Malik.
Seluruh peserta mendapat apresiasi berupa uang tunai dengan total sebesar Rp18 juta Rupiah, juara pertama kategori pelajar diraih MTs. Ma'arif Lasepang, diikuti SMA Negeri 2 Bantaeng dan SMP Negeri 3 Bissappu.
Sementara untuk kategori remaja juara pertama Avalanche Band yang membawakan lagu Wajib The New Bantaeng mengungguli Harmoni Band dan Bon Jovi Jr Band di urutan II dan III.
"Saya mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bantaeng merangkul seluruh generasi muda, termasuk pecinta musik dan pelaku seni. Lalu Pemerintah melengkapi fasilitas atau peralatan musik yang dapat digunakan secara bersama-sama," ungkap vocalis Harmoni Band Alfiandi Wirawan Putra AM.