Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mencanangkan Gerakan 1.000 Masyarakat Peduli HIV/AIDS pada Kampanye Hari AIDS Sedunia yang digelar di Makassar, Kamis.

"1.000 Masyarakat Peduli HIV/AIDS ini adalah agen perubahan di tingkat masyarakat untuk mencapai `zero` infeksi, dan `zero` diskriminasi pada kasus-kasus HIV/AIDS," kata Agus di sela Kampanye Hari AIDS Sedunia yang digelar di Makassar, Kamis.

Agus mengatakan persoalan HIV/AIDS kini semakin mengkhawatirkan, karenanya langkah-langkah antisipatif semakin dibutuhkan.

"Jumlah kasus HIV/AIDS dalam sepuluh tahun terakhir secara umum terus mengalami peningkatan, dan umumnya terkonsentrasi di kota-kota besar," tambahnya.

Menurut Agus, ibu rumah tangga dan anak menjadi salah satu kelompok Yang rentan tertular HIV selain masyarakat pada umumnya.

"Kami berharap makin banyak masyarakat yang sadar dan melakukan tes HIV," kata dia.

Sementara itu Kepala Biro Bina Napza dan HIV/AIDS Pemprov Sulsel Sri Endang Sukarsih mengatakan kasus-kasus HIV/AIDS merupakan fenomena Gunung Es, di mana kasus yang terungkap jauh lebih kecil dibandingkan yang sebenarnya terjadi di lapangan.

"Dengan Gerakan 1000 Masyarakat Peduli HIV/AIDS ini, kita berharap dapat membantu mencairkan gunung es ini, dengan menambah jumlah masyarakat yang peduli" papar Sri Endang.

Masyarakat yang peduli ini, lanjutnya, diharapkan dapat menyebarkan benih-benih pencegahan, penanggulangan dan pengawasan untuk kasus-kasus HIV/AIDS.

Pencanangan Gerakan 1000 Masyarakat Peduli HIV/AIDS ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat termasuk mahasiswa. Dalam kesempatan ini, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebagai Tokoh Nasional Peduli Bangsa dan Peduli HIV/AIDS dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang sebagai Bapak Peduli Napza dan HIV/AIDS.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024