Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Biro Bina Napza dan HIV/AIDS Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) Sri Endang Sukarsih mengatakan jumlah penderita HIV/AIDS di Sulsel hingga tahun 2016 diperkirakan mencapai 12 ribu orang.

"Di tahun 2015 jumlah penderita HIV/AIDS di Sulsel mencapai lebih dari 10 ribu orang, dengan jumlah pertambahan rata-rata 140 orang penderita per bulan, saat ini diperkirakan jumlah penderita HIV/AIDS sudah mencapai 12 ribu orang, " jelas Sri Endang yang ditemui di sela Kampanye Hari AIDS Sedunia di Makassar, Kamis.

Sri mengatakan perkembangan penularan penyakit HIV/AIDS di Sulsel, memang cukup besar.

Menurut Data Kemenkes, sejak tahun 2005 Sampai September 2015, terdapat kasus HIV sebanyak 184.929 yang didapat dari laporan layanan konseling dan tes HIV. Jumlah kasus tertinggi yaitu di DKI

Jakarta 38.464 kasus, diikuti Jawa Timur 24.104 kasus, Jawa Barat 17.075 kasus, dan Jawa Tengah 12.267 kasus.

"Sulsel sendiri berada pada peringkat enam secara nasional," imbuhnya.

Penyebaran HIV/AIDS di Sulsel, tambahnya, semakin mengkhawatirkan karena telah tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.

"Di 24 kabupaten/kota tidak ada lagi yang kosong (tanpa penderita HIV/AIDS), jadi kalau kita mau bilang ini sudah sangat mengkhawatirkan," kata dia.

Sebagai masalah bersama, lanjut Sri Endang, maka penanganan masalah HIV/AIDS juga haru dilakukan bersama.

"Kalau kita sepakat kalau masalah HIV/AIDS adalah masalah besar, maka penanganannya juga menjadi agenda bersama, dibutuhkan anggaran dan kepedulian bersama untuk menanggulangi ini, " paparnya.

Bina NAPZA dan HIV-AIDS Sekda Sulsel menyelenggarakan Kampanye Hari AIDS Sedunia, dengan Tema Nasional " Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV/AIDS dan Tema Lokal " Selamatkan Satu Lindungi Sejuta", "Peritaku Sehat Awat Pencegahan HIV dan AIDS" dan "Saatnya Semua Bertindak Untuk Berperilaku Sehat."

Pada peringatan Hari AIDS Sedunia ini, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang juga mencanangkan Gerakan 1000 Masyarakat Peduli HIV/AIDS.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024